Slawi (Humas) – Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tegal, Kasori, beserta staf Penma mengunjungi MTs Negeri 2 Tegal pada Asesmen Madrasah hari ke-2, Selasa (23/4).
Dalam pelaksanaan monitoring ini, Kasori merasa terkesan dan sangat bangga dengan pelaksanaan AM yang berbasis CBT ini. Tak lupa beliau juga mengapresiasi kegiatan ini, karena Asesmen Madrasah berbasis CBT yang dilaksanakan di madrasah ini merupakan salah satu bentuk transformasi digital yang akhir-akhir ini sering digaungkan oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas
“Luar biasa MTs N 2 Tegal menyelenggarakan Asesmen Madrasah 2024 dengan sistem CBT. Semoga program transformasi digital di madrasah terus ditingkatkan untuk mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi,” katanya.
Kasori berpendapat bahwa pada era digital sekarang ini madrasah perlu turut eksis dalam pelaksanaan media dan sistem pembelajaran, salah satunya dengan pelaksanaan asesmen berbasis CBT. Melalui asesmen berbasis CBT ini, tentunya akan memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan AM secara tertib.
Sementara itu di depan petugas monitoring, Muh. Muntoyo selaku Kepala Madrasah juga menjelaskan beberapa manfaat AM berbasis CBT ini. Di antaranya, siswa mendapatkan soal dan pilihan jawaban secara acak, sehingga meminimalisir kecurangan. Selain itu,waktu yang tersedia dapat digunakan secara maksimal, karena perhitungan waktu terlihat di dalam aplikasi, keuntungan dari CBT dalam Asesmen Madrasah ini adalah memunculkan hasil penilaian secara cepat dan akurat. Menurutnya
“MTs N 2 Tegal akan terus mengevaluasi dan mengembangkan sistem CBT ini sebagai upaya peningkatan kualitas dan mutu pelayanan pembelajaran bagi para siswa,” ungkapnya.
Dalam proses pelaksanaanya, Muh. Muntoyo menyampaikan bahwa siswa mengerjakan di ruangan masing-masing dengan gawai/ handphone yang sudah tersambung ke jaringan wifi madrasah yang sudah terpasang di masing-masing ruang kelas.
Sementara itu, Ernawati selaku Waka Akademik memastikan teknis dan administrasi asesmen telah dipersiapkan secara matang untuk membuat asesmen lancar dan tertib.
“Dengan persiapan dari jauh-jauh hari, kami berupaya agar siswa dapat melaksanakan Asesmen Madrasah dengan baik dan lancar. Jika pun terkendala signal, kami juga sudah berupaya memberikan akses wifi untuk semua siswa,” singkat Erna.
Untuk diketahui, MTs Negeri 2 Tegal menggelar kegiatan Asesmen Madrasah berbasis CBT bagi peserta didik kelas IX. Kegiatan ini digelar selama 8 hari, terhitung dari Senin-Selasa (22-30/24).
Dalam pelaksanaanya, asesmen madrasah terpantau sangat tertib, dimana masing-masing mata uji telah diberikan tautan dan katasandi yang berbeda-beda, sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan dan kekeliruan selama pelaksanaannya.(adm/Sua)