Banjarnegara – Lagi-lagi juara, mata pelajaran Bahasa Indonesia kembali torehkan hasil yang luar biasa dalam even Olimpiade Nusantara (Olimnus) 2023 yang diselenggarakan oleh lembaga Scotrain, Minggu (22/01). Najela Putri Kisisina, Rizqia Dhurotus Sangadah, dan Diyah Rahmawati mempersembahkan juara ini untuk kemajuan MTsN 2 Banjarnegara.
“Semakin mantap memahami soal-soal Olimpiade dan semakin mapan dalam menganalisis,” ungkap Sumiah sebagai pembina pada Senin (30/01).
Mata pelajaran bahasa Indonesia membutuhkan analisis dan logika yang kuat. Jadi untuk menjawab soal-soal dalam Olimpiade perlu kecerdasan yang maksimal. Sumiah juga menjelaskan perlu latihan yang kontinu dan telaten. Bahasa Indonesia titik jenuhnya di membaca. Jadi apabila tidak tahan dengan membaca maka tingkat kesulitan soal tidak akan terpecahkan.
“Bahasa Indonesia gampang-gampang susah. Gampang karena menganggap bahasa sehari-hari. Ternyata antara teori dan penerapan tidaklah sama. Butuh kecerdasan berbahasa dalam menangkap isi bacaan,” jelasnya.
Ratna Ayu selaku kepala madrasah juga mengatakan sangat senang. Semakin lama semakin banyak yang meraih prestasi. Bahkan tidak tanggung-tanggung peringkat 2 dan 3. Hampir semua mapel pernah mendapatkannya.
“Semangat buat para juara dan pembina. Reward sudah menanti,” ungkapnya memberi semangat.
Kepiawaian siswa-siswa MTsN 2 Banjarnegara tidak diragukan lagi. Untuk itu butuh konsistensi dalam belajar materi yang sedang dilombakan. Semoga tidak pernah bosan untuk belajar. (ib/rf)
