081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Latih Sebagai Pemimpin, Siswa Mimau Kelas I Bergantian Menjadi Imam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Pada dasarnya setiap peserta didik atau siswa adalah seorang pemimpin. Minimal menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri. Sikap kepemimpinan pada diri siswa dapat dilatih melalui beragam cara dan upaya. Upaya yang dilakukan MI Maarif Al Falah Joyokusumo atau MIMAU ini untuk meningkatkan sikap kepemimpinan pada siswanya yaitu dengan menjadikan siswa sebagai imam dalam sholat zuhur berjamaah. Sholat zuhur berjamaah di MIMAU Joyokusumo dilaksanakan setiap hari Senin-Kamis dan Sabtu di Masjid Baitul Falah.

Kegiatan sholat berjamaah di MIMAU Joyokusumo memang menjadi salah satu kegiatan pembiasaan yang wajib diikuti oleh semua siswa. Pada kegiatan sholat berjamaah ini selain melatih siswa dalam ketaatan beragama juga melatih sikap disiplin, tanggung jawab dan sikap kepemimpinan. Sikap kepemimpinan begitu penting diajarkan sejak dini. Melalui kegiatan sholat berjamaah sikap kepemimpinan dapat terlatih ketika siswa selain menjadi imam siswa juga memimpin teman-temannya membaca doa setelah melaksanakan sholat berjamaah.

Hari ini, Rabu (15/2) Utari menunjuk siswa kelas IB untuk menjadi imam saat sholat berjamaah teman – temannya. Ini bertujuan untuk melatih sikap kepemimpinan pada diri siswa. Sikap kepemimpinan sangat penting untuk dilatih karena siswa yang memiliki sikap kepemimpinan akan memiliki kemampuan yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain, selain itu siswa menjadi disiplin dan taat pada peraturan.

“Saya memantau kegiatan sholat zuhur berjamaah ini dengan penunjukan imam secara bergantian sangatlah baik, karena mereka pada saatnya nanti juga semoga akan menjadi imam sholat sebenarnya. Tentu saja dilatih sejak dini dari mulai gerakan, bacaan dan sikap berani maju menjadi imam,” kata Wahyul Khomisah selaku kepala madrasah.

Siswa yang menjadi imam dalam sholat berjamaah ditunjuk langsung oleh guru sebelum pelaksanaan sholat. Kriteria siswa yang menjadi imam yaitu siswa yang hafalan alqurannya terbanyak, memiliki suara lantang, dan selalu tertib ketika sholat. Hal ini juga menjadi motivasi untuk siswa lain yang ingin ditunjuk menjadi imam sholat berjamaah.

“Saya sangat senang hari ini bisa di tunjuk menjadi imam sholat. Meski saat rakaat awal saya merasa sedikit takut tapi lama-lama saya berani.” Jelas Zello salah satu siswa MIMAU Joyokusumo. (uk/wk/rf).

Skip to content