Kota Pekalongan – Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE menghadiri sekaligus meresmikan pameran temporer Museum batik Pekalongan tahun 2022, di ruang pamer Museum Batik, Sabtu (03/12/2022).
Dalam sambutannya, Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan, mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi kepada pembatik yang karyanya hari ini dipamerkan di Museum Batik Pekalongan.
“Ini sangat luar biasa, saya ucapkan terimakasih kepada para pencipta karya motif batik di Kota Pekalongan yang selalu menciptakan terobosan-terobosan baru yang mampu bersaing dan disukai oleh masyarakat Indonesia, karena salah satu ikon paling diingat oleh masayarakat ketika saya ucapkan asal kota saya mereka langsung menyebut batik, jadi sudah pantas jika batik kita tidak hanya disukai oleh masyarakat Indonesia tetapi juga internasional,” ucapnya.
Selanjutnya, Aaf menjelaskan bahwa karya para pencipta batik dipamerkan di ruang displai seperti batik tulis, batik cap, printing, bahan dasar canting, dan sebagainya. Sehingga nantinya anak-anak sejak usia dini dapat belajar tentang batik di Museum Batik dan ke depannya dapat turut andil dalam melestarikan batik Pekalongan.
“Harapannya mereka jadi pengusaha batik, kalaupun tidak mereka mengetahui proses batik sehingga ke depannya dapat membantu memasarkan batik misal dengan membuat aplikasi untuk mempermudah pemasaran dan sebagainya.” ungkap Aaf.
Sementara itu, Plt Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Dede Umihani, SE., MSi. menjelaskan bahwa pameran ini prinsipnya bukan hanya menampilkan batik secara kekunoan saja tapi juga kekinian.
“Kami bekerja sama dengan komunitas batik dari pembatik untuk memamerkan koleksi ciptaan mereka. Batik milik mereka dipinjamkan untuk dipamerkan di Museum Batik,” ucap Dede.
Lebih lanjut, Dede menjelaskan ada tiga sesi pameran temporer tahun 2022, Pertama dari 9 kolektor, nanti Februari dan Maret 2023 mendatang ada lagi. Rencana akan digelar 3 kali pada tahun 2023. Batik yang dipamerkan bermacam-macam ada buketan, jlamprang, dan sebagainya. (Tim/@nSi/bd).