Lomba Jingle DWP Kota Semarang Diharap Meningkatkan Keguyuban

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Selasa (14/6/2022) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang mengikuti final Lomba Jingle DWP Kota Semarang.

Lomba yang berlangsung di aula Balaikota Semarang tersebut, diikuti 12 Unsur Pelaksana (UP), yang dinyatakan lolos pada babak semi final.

Perlombaan dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars DWP, yang dibawakan oleh seluruh peserta dan tamu undangan.

Tri Wiyoto selaku ketua panitia, dalam laporannya menyampaikan lomba diselenggarakan sebagai sarana untuk mensosialisasikan mars DWP Kota Semarang, serta sebagai ajang apresiasi diri DWP. “Kami berharap melalui lomba, akan diketahui potensi penyanyi di lingkungan DWP Kota Semarang. Jadi bisa ditampilkan pada acara-acara yang akan datang,” ujarnya.

Ia menginformasikan, dalam babak final, akan diambil 6 tampilan terbaik. “Ada 53 unsur pelaksana yg mengirimkan video, dan setelah kami selesi, ada 12 unsur pelaksana yang lolos pada semi final. Hari ini akan kami ambil 6 peserta terbaik, yaitu Juara 1, 2, 3, dan Harapan 1, 2 , 3. Adapun yang bertindak selaku juri pada hari ini adalah Ibu Lies Iswar Aminuddin Ketua DWP Kota Semarang, Bapak Heri Madu Satmoko profesional di bidang musik, dan Bapak Widodo praktisi seni musik dan vokal pula,” terangnya.

Senada dengan Ketua Panitia, Ketua DWP Kota Semarang, dalam sambutannya menuturkan salah satu tujuan lomba adalah untuk memasyarakatkan mars DWP Kota Semarang. “Saya melihat belum adanya ciri khas dari DWP Kota Semarang, sehingga kami menginisiasi adanya jingle DWP Kota Semarang, yang harapannya akan dinyanyikan dalam setiap pertemuan. Lagu ini merupakan ciptaan almarhum Bapak Sudaryono,” tuturnya.

“Lomba pasti ada menang, ada kalah, itu hal biasa yang harus disikapi dengan bijaksana. Lomba ini bertujuan untuk memasyarakatkan jingle DWP, dan meningkatkan keguyuban para anggota, karena dengan adanya jingle ini, maka masing-masing unsur pelaksana akan nyengkuyung, berkelompok pada satkernya masing-masing untuk bisa membawakan lagu ini,” lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi keikutsertaan dari 12 UP yang ikut dalam gelaran tersebut. “Semua yang lolos dalam semi final dan akan tampil hari ini, merupakan 12 unsur pelaksana yang menurut kami hebat semua,” ujarnya.

“Siapapun nanti pemenangnya, kami harapkan bisa ditampilkan dalam kegiatan-kegiatan pada dinas-dinas,” imbuhnya.

Lomba jingle pun dibuka dengan membaca basmalah. “Dengan bismillahirrohmanirrohim, Lomba Jingle DWP Kota Semarang, saya buka,” ucapnya yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Pada bagian selanjutnya, Heri Madu Satmoko mewakili juri, membacakan ketentuan dan tata tertib lomba. “Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat,” tandasnya.

Setelahnya, satu per satu peserta seusai dengan nomor undian, tampil membawakan lagu wajib mars DWP Kota Semarang dan 1 lagu pilihan daerah semarangan.(NBA/rf)