Luar Biasa! Siswa Madtsansa Persembahkan 50 Medali Dalam Advanced Science Olympiad

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Alhamdulillah. Ucapan syukur adalah satu kata yang pantas diucapkan untuk capaian siswa-siswa MTS Negeri 1 Banjarnegara di ajang Advanced Science Olympiad. Tentu tidak berlebihan karena 50 siswa Madtsansa berhasil meraih medali dalam mata pelajaran IPS di ajang kompetisi online tingkat Nasional ini. Sungguh sebuah perjuangan yang layak diapresiasi oleh seluruh keluarga besar Madtsansa.

Di awal semester gasal ini, seluruh siswa Madtsansa langsung mengencangkan ikat pinggang untuk berjuang meraih prestasi. Kecintaan kepada madrasah tentu menjadi api yang akan terus menyalakan semangat berjuang anak-anak dan juga pembimbing.

Ajang milik Science Olympiad Training ini diikuti oleh siswa-siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara secara mandiri dari rumah mereka masing-masing di bawah pantauan guru pembimbing prestasi dan usaha ini memberikan hasil gemilang. 50 medali berhasil diraih siswa Madtsansa dengan rincian 1 medali emas, 30 medali perunggu dan 19 contender.

Eko Widodo, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara dalam keterangannya kepada tim warta mandtsansa menjelaskan keharuan dan kebanggaannya kepada seluruh siswa dan pembimbing pejuang prestasi.

“Luar biasa, Hebat! Teruslah berprestasi anak-anakku. Yakinlah bahwa perjuangan kalian ini kelak di kemudian hari pasti akan memberimu manfaat. Membanggakan madrasah adalah ibadah, Bismillah semoga setiap langkah akan menjadi berkah, “ ungkap Eko penuh antusias pada Kamis, (4/8)

Sementara menurut guru pembimbing mata pelajaran IPS, Asih Wijayanti, bahwa capaian ini merupakan buah dari ketekunan anak-anak peserta kompetisi dan tentunya semangat yang langsung digebrakkan bagi siswa-siswa kelas VII baru.

“Alhamdulillah, anak-anak mendapatkan buah dari semangat dan kerja keras mereka. Ketekunan mereka mengikuti berbagai kompetisi memang tidak serta merta memberikan hasil yang memuaskan bagi anak-anak. Ada yang harus bersabar untuk bisa meraih medali yang mereka cita-citakan. Tapi apapun yang mereka persembahkan untuk madrasah, tentu tetaplah membuat kita bangga, apalagi siswa kelas yang baru bergabung dalam perjuangan meraih prestasi ini,” tutur Asih Wijayanti penuh haru.

Sementara menurut Airinacitra Prodelviva satu-satunya siswa yang berhasil meraih medali emas di ajang ini mengaku sangat berbahagia dan bersyukur di tengah padatnya bimbingan KSM yang harus ia ikuti, ia tetap bisa mengikuti kompetisi.

“Alhamdulillah saya bisa mempersembahkan medali emas lagi. Ini semakin menambah semangat saya untuk lagi dan lagi meraih medali,” ujar Airinacitra Prodelviva. (Fy/rf)