Purwokerto – Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin (LHS) sambangi Mahasiswa Bidikmisi didampingi Rektor IAIN Purwokerto Luthfi Hamidi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jateng Farhani beserta rombongan diam-diam Sambangi Mahasiswi Bibikmisi IAIN Purwokerto Emilia Khomsah Rahmawati (emi) biasa dipanggilnya di Desa Cipete, Kec. Cilongok, Kabupaten Banyumas. (10/02). Emi adalah salah satu diantara mahasiswi yang lolos melalui jalur Bidikmisi jurusan syariah di IAIN Purwokerto.
Sesampai di rumah Emi, LHS disambut Uwaknya (budenya Emi dan Keluarga), Emi yang sejak kecil telah ditinggal ibunya sehingga uwaknya adalah sebagai pengganti Ibunya sedang ayahnya telah pikun (pelupa), maka Emi dibesarkan oleh budenya dengan hasil penjualan Keripik pisang yang dijual dengan keliling kampung dan buruh gergaji.
Mereka merasa Kaget, Bingung bercampur bangga, sebab mereka merasa sebagai seorang anak buruh penggergaji Kayu kedatangan seorang Pejabat Negara (Menteri Agama), Emi merasa terima kasih pada LHS yang bersedia kerumahnya serta minta didoakan pada LHS. Beliaupun Mendoakan semoga kelak dewasa dapat berguna bagi masyarakat lingkungannya.
Untuk Mendapatkan Bidikmisi calom mahasiswa harus lulus seleksi dari SBNPTN, PMDK-PN, UMPN, SNMPTN atau bidikmisi PTS, Jika telah lulus melalui salah satu dari yang diatas maka ada peluang untuk memiliki kesempatan mendapatkan bidikmisi dengan ketentuan yang telah ditentukan.
Bidik misi merupakan bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan untuk calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang mempunyai potensi akademik unggul, itulah perbedaan beasiswa dan bidikmisi.(bd)
