Semarang – Selasa (6/6/2023), Kampung Pancasila pertama di Indonesia yang berlokasi di Jalan Karangtengah 2 Kel. Genuksari Kec. Genuk Kota Semarang, menerima penghargaan dari LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesi Dunia). Penghargaan tersebut diserahkan di kantor sekretariat setempat, yang juga merupakan kediaman Rabbani Albar, pendiri sekaligus pembina Kampung Pancasila.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur LEPRID, Paulus Pangka, didampingi Kepala Kesbangpol Kota Semarang Sapto Adi, Dandim, Kapolrestabes dan anggota DPRD Provinsi Jateng yang di wakili Agung Sumargono. Penyerahan ini pun turut disaksikan dai dan mubaligh dari berbagai Ormas Keagamaan se-Jateng.
Pada kesempatan itu, diserahkan pula piagam penghargaan bagi 4 ormas keagamaan yaitu, NU, Muhammadiyah, Mathla’ul Anwar (MA), dan LDII, sebagai Ormas Keagamaan yang ikut terlibat aktif dalam Kampung Pancasila.
Agus Haryadi mewakili MA mengungkapkan bangga akan penghargaan dari LEPRID. “Sungguh ini suatu kehormatan tersendiri bagi Mathla’ul Anwar, karena disejajarkan dengan 3 ormas penerima lainnya yang merupakan ormas tertua di Indonesia, bahkan berdiri sebelum Indonesia merdeka,” tuturnya.
Menurutnya, hal itu dikarenakan, MA menandaskan betul pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila dalam organisasinya, dan juga disebarluaskan kepada masyarakat sekitar, termasuk dalam pembungan Kampung Pancasila. Ia mengatakan, nilai-nilai Pancasila sesuai dengan pedoman umat Islam, yaitu Alquran dan hadis.
Pada kesempatan ini, Sapto Adi mewakili Walikota Semarang, dalam sambutannya berpesan, penghargaan tersebut diharapkan mampu menambah semangat dan kemajuan Kampung Pancasila, serta menginspirasi untuk menerbitkan buku panduan pembuatan kampung Pancasila.
Selain itu, ia berharap, kehadiran ormas keagamaan mampu memperkuat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.(A.H4127ADI/NBA/bd)