081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Madrasah Harus Siap Menghadapi Perubahan Dengan Inovasi Dan Kolaborasi Bersama Masyarakat

Kepala Kankemenag Kab. Cilacap menutup kegiatan On Job Training Pelatihan Manajemen Berbasis Madrasah

Cilacap – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap menutup secara resmi kegiatan On Job Training ( OJT )  Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) pelatihan teknis manajemen madrasah se Kabupaten Cilacap, di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jumat (24/09).

Widyaiswara dari BDK Semarang, Siti Rokhanah dalam sambutannya menyampaikan apa artinya kegiatan ini dipelajari jika tidak diimplementasikan di madrasah masing-masing.” Tidak ada kamus nanti terdengar lagu klasik : aku masih seperti yang dulu “ Ujar Siti

Siti Rokhanah mengingatkan insyaallah dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk mengembangkan madrasah  maka akan menghasilkan madrasah yang hebat dan ini semua menjadi tugas dan tanggungjawab semua kita sebagai aktualisasi kerja sebagai ibadah.

Ia menambahkan pengembangan potensi diri Kamad yang mempunyai integritas dan wawasan kebangsaan serta inovasi dalam memimpin madrasah dan peningkatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

“ Salah satu point terpenting dalam pengelolaan madrasah yaitu menerapkan, mengaktualisakandan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola madrasah dan  peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan yang berkualitas,” tambahnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni dalam sambutan penutupan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang yang kembali mempercayakan untuk menyelenggarakan PDWK di Kabupaten Cilacap.

Imam Tobroni menyampaikan diklat ini adalah  penting dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan madrasah yang salah satunya dimulai  dari pengelolaan manajemen madrasah secara profesional.

“Jika kita sudah bermutu dan berkualitas maka kita dapat menghadirkan manfaat yang besar untuk masyarakat,” katanya.

Karenanya menurut Kepala Kankemenag  kebutuhan terhadap mutu madrasah dimulai dari kepala madrasah yang profesional dalam kepemimpinannya, dan untuk itu perlu dibekali dengan ilmu manajemen yang mendorong peran serta dan partisipasi masyarakat.

“Karena era sekarang mind set kita adalah melayani, untuk bisa melayani maka butuh dukungan dan peran serta masyarakat karena kita tidak bisa sendiri sehingga harus ada kolaborasi.” Ujar Imam Tobroni.

Imam Tobroni mengingatkan Ilmu yang diperoleh harus diterapkan  untuk membangun kesadaran bahwa kepemimpinan itu mendorong masyarakat untuk berperan aktif untuk bersama-sama berperan menghadapi perubahan zaman dengan berbagai terobosan dan inovasi.

“ Madrasah yang hebat dan mendunia harus siap menghadapi perubahan dan itu adalah  madrasah yang siap dengan inovasi dan harus pintar membangun partisipasi dan kolaborasi bersama masyarakat.” Tutup Imam Tobroni. (meip)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content