Semarang – Paska berprestasi dalam ajang Sultan Agung Scout Challenge (SASC) diakhir tahun 2017, Pramuka MA YPI Klambu kembali menorehkan berprestasi pada ajang 9th Rover Scout Competition (ROSCOMP) se-Jawa Tengah yang diselengarakan oleh Racana Subiadinata Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari pada hari Sabtu- Minggu, tanggal 20-21 Januari 2018 bertempat di Kampus IV Universitas PGRI Semarang yang diikuti sekitar 58 sangga dari 29 Sekolah tingkat MA/SMA/SMK yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Jawa Tengah. Terdapat Sembilan macam materi lomba yang diujikan dalam kegiatan ini yaitu Lomba Cerdas Tepat Pramuka (LCTP), Pewarta Jawi, Teknologi Tepat Guna, Scouting Skill, Lomba Poster, Praktik Pertolongan Pertama, Video Tata Upacara Penegak, Administrasi Gugus Depan, dan Lomba Seni Budaya/ Tari Kreasi.
Pada kegiatan tersebut anggota Pramuka MA YPI Klambu berhasil mendapatkan Juara III Praktik Pertolongan Pertama (PP) dan Juara III Scouting Skill. Hasil tersebut dirasa cukup memuaskan karena melihat persaingan yang sangat ketat dalam setiap perlombaan, apalagi MA YPI Klambu tergolong baru kedua kalinya mengikuti even tersebut.
Intan Nafisah selaku Pembina putri menjelaskan, kegiatan ROSCOMP yang diselenggarakan Universitas PGRI Semarang sangat berat, hal ini dikarenakan ada banyak sekolah diwilayah Jawa Tengah yang ikut serta megikuti kegiatan ini, dan kebanyakan merupakan pemain lama yang mengikuti kegiatan dari pertama kali diselenggarakannya kegiatan Roscomp. "Tim kami tidak putus semangat untuk terus berlatih dan berusaha untuk memenuhi target juara dengan berlatih secara tersetruktur selama satu bulan penuh,” urai Intan.
Kepala MA YPI Klambu selaku Ka. Mabigus menyampaikan Pencapaian yang diperoleh MA YPI Klambu dalam ajang Roscomp merupakan hasil yang sangat membanggakan terlihat adanya peningkatan prestasi siswa dalam ajang perlombaan kepramukaan baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi.
“Kami akan terus mendorong siswa-siswi kami untuk terus berprestasi baik akademik maupun non akademik. Dan kami akan terus mengevaluasi kekurangan yang ada untuk perbaikan dan peningkatan prestasi kegiatan ditahun-tahun berikutnya,” ungkapnya. (Kasan/bd)