Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara dipercaya menjadi tuan rumah dalam seleksi tim bola voli kabupaten Banjarnegara menghadapi event Dulongmas 2021, pada Minggu (6/6) di Indoor MAN 2 Banjarnegara.
Hal ini tidak lepas dari suksesnya penyelenggaraan seleksi sebelumnya di wilayah distrik 1 yang dinilai mampu dan layak untuk menjadi tempat seleksi di level berikutnya. Seleksi kali ini diikuti oleh perwakilan dari 6 distrik yang sebelumnya telah melaksanakan proses penyaringan di distrik masing-masing.
Perlu diketahui bahwasanya setelah pelatikan Pengurus Kabupaten PBVSI Banjarnegara akhir bulan Mei kemarin, masing-masing bidang langsung tancap gas dan mempersiapkan diri dalam menghadapi event Dulongmas 2021 dan kabupaten Banjarnegara dipercaya menjadi tuan rumahnya.
Pada kesempatan ini, Imam Sayoga selaku ketua umum Pengkab PBVSI Banjarnegara yang baru, berpesan bahwa di masa kepengurusannya menginginkan keterbukaan, serta melibatkan semua pihak yang berkompeten di masing-masing wilayah.
Untuk itulah seleksi dibagi menjadi 6 distrik yang di dalamnya membawahi rata-rata 3 kecamatan, setelah melalui seleksi awal yang diadakan di setiap distrik, maka hari ini diperoleh 104 atlet yang akan mengikuti seleksi di tingkat kabupaten.
“Kami berkomitmen ingin memberikan yang terbaik buat Banjarnegara, untuk itulah kami pilih setiap distrik 10 – 12 atlet terbaik putra dan putri, selanjutnya kami kerucutkan lagi dalam seleksi kabupaten ini supaya memang benar-benar diperoleh atlet yang mampu dan pantas mewakili Banjarnegara,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, salah satu anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi PBVSI Banjarnegara, M Faizal Firmansyah menerangkan jika seleksi ini murni untuk mengakomodir semua bakat dan potensi putra daerah, jadi ke depan diharapkan pembibitan dan regenerasi atlet bola voli di Banjarnegara akan selalu terpantau dan tersalurkan.
“Setelah kami diskusikan bersama dari beberapa masukan pemerhati voli dan beberapa pihak, ternyata masih banyak atlet putra daerah yang berpotensi dan berbakat luput dari pengamatan, bahkan tidak bisa mewakili daerahnya karena minimnya informasi dan kesempatan, sehingga kami berharap momen seleksi yang dimulai dari bawah ini menjadi tonggak sejarah bangkitnya prestasi voli menuju Banjarnegara Gembrabad,” pungkasnya.(wvz/mnh/rf)