Kudus – Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus yang tergabung dalam Forum Literasi MAN 2 Kudus (Forliku) menerbitkan karya antologi puisi yang berjudul “Aksara Berulah”. Buku ini tercipta atas prakarsa departemen pendidikan OSIS MAN 2 Kudus yang diketuai oleh Muhammad Andhika Fafif Sutopo. Mereka tidak puas hanya menghasilkan tumpukan kertas yang berakhir di tempat rongsokan. Agar karya mereka bermakna, mereka mengikuti Gerakan Sekolah Menulis Buku tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Nyalanesia.
Proses penerbitan ini melalui tahapan-tahapan yang harus mereka lalui. Berawal dari bulan November 2022 mereka mulai menulis. Namun, dari sekian ribu siswa, tentu tidak semuanya bisa masuk seleksi karya terbaik. Maka mereka menyeleksi 50 karya yang dapat kita sertakan. Kemudian, dari siswa yang terpilih, mereka mulai mempersiapkan ide, gagasan, dan berlatih merangkai kata sesuai dengan tema yang disepakati. Tema mereka memilih menyoal tentang potret kehidupan remaja.
Dengan bekal pembelajaran teknik penulisan dari guru pembimbing literasi, mereka mulai mengembangkan ide dalam bentuk baris-baris dan bait-bait. Bulan Desember 2022 karya sudah terkumpul sesuai target waktu. Selanjutnya seluruh karya dikoreksi oleh pembimbng untuk mendapatkan masukan, arahan, meramu menjadi karya yang indah. Setelah semua selesai, koordinator mengirim kepada panitia Nyalanesia.
Buku antologi ini ditargetkan bulan Juli terbit, tetapi jauh dari dugaan, ternyata tanggal 22 Mei 2023, hari ini, seluruh karya sudah berada di tangan mereka. Terlebih, melihat buku ini mendapat coretan kata pengantar spesial dari Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Moh. Ishom, M.Ag. Tentu ini membuat anak-anak sangat gembira menyambutnya. Mereka mendapat satu piagam penulis nasional dan satu buku antologi diberikan secara gratis.
Kepala MAN 2 Kudus, Drs. H. Shofi, M.Ag., mengucapkan selamat atas terbitnya buku ini dan akan selalu memberikan support yang luar biasa, baik fasilitas maupun pendanaan penerbitan. Puncak acara Festival literasi nasional pun diadakan secara megah di Balai Kota Surakarta pada tanggal 4 Mei 2023. “Ini merupakan gebrakan anak-anak literasi yang patut kita syukuri” tandasnya. Beliau berharap, kegiatan literasi ini gapat mengispirasi bagi peserta didik di madrasah lain di Indonesia. (Humas MAN2Kds/bd)