Pekalongan (MAN IC/Umas)-Minggu (5/6) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Pekalongan kembali membuktikan keunggulannya di ajang Kompetisi Sains Tingkat Nasional. Tiga siswa-siswinya berhasil membawa Medali di Ajang Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI) 2022 yaitu diantaranya :
- Muhammad Allif Qalbiy Meraih Medali Emas Bidang Matematika
- Asro Wahyu Ridho Meraih Medali Perak Bidang Kimia
- Asyla Khisan Meraih Medali Perunggu Bidang Kimia
KOSSMI merupakan Ajang Kompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Abak Academy, bekerjasama dengan Surya Institute, dan juga Kemenag RI. Dimana perlombaan ini bertujuan sebagai wahana bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat dibidang sains. Sekaligus menumbuhkembangkan budaya komopetisi yang sehat, serta memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual.
Kepala Madrasah MAN Insan Cendekia Pekalongan Khoirul Anam mengapresiasi siswa-siswi yang terus mengedepankan prestasinya. Ia menjelaskan, selain tingginya motivasi yang diberikan guru dan orang tua, motivasi besar siswa adalah tingginya persaingan di antara mereka. Hal itulah yang menyebabkan semangat untuk menjadi yang terbaik sangat tinggi di MAN IC Pekalongan.
“Persaingan tinggi yang sehat ini menjadi keunggulan tersendiri di MAN IC Pekalongan,” tutur Khoirul.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Moch. Rosyid, selaku Wakil Kepala Bidang Akademik yang merasa bangga pada perjuangan dan prestasi siswa-siswinya. “ Tentu yang pertama harus kita ucapkan adalah rasa syukur, Alhamdulilahi Rabbil Alamin, atas prestasi yang telah ditorehkan oleh siswa-siswi MAN Insan Cendekia Pekalongan. Namun tidak boleh hanya berhenti sampai disitu saja. Tetap semangat dan terus berprestasi dalam ajang Kompetisi berikutnya seperti OSN dan KSM yang juga merupakan Kompetisi bergengsi di lingkup Madrasah untuk mendukung prestasi akademik dan non akademik kalian,” jelas Rosyid.
Salah satu siswa peraih emas, Alif mengataken bahwa dirinya gemar mengikuti berbagai lomba karena merasa tertantang dengan hal baru sekaligus dapat menambah wawasan. Selain itu, ia juga ingin mengasah diri sebelum OSN dan KSM.
“Alhamdulillah, saya merasa senang dan tertantang mengikuti lomba sekaligus bisa menambah wawasan. Saya juga ingin menggunakan kegiatan ini sebagai penjajakan agar bisa mengikuti ajang OSN dan KSM dengan baik,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Alif mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbingnya Ust. Achyad dan Umi Ifa yang sdh sangat membantu. “Terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membagikan ilmunya untuk saya dan ke depannya semoga sukses terus untuk MAN ICP,” ucapnya.(dn/rf).