MAN IC Pekalongan Delegasikan Guru Mapel Bahasa Arab di Kota Palu

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KOTA PEKALONGAN – MAN IC Pekalongan Delegasikan Guru Mapel Bahasa Arab ikut serta dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab yang dihadiri oleh 30 peserta terdiri dari 5 Kepala dan 25 guru bahasa arab MAN Insan Cendekia se-Indonesia dilaksanakan pada 9-11 Maret 2023 di Swisbel Hotel Silae kota Palu. Kegitan ini bertujuan untuk terus melakukan pengembangan kompetensi guru.

Dalam pembukaan acara turut hadir Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah Drs. H. Ulyas Taha, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) H. Kiflin, Kepala MAN IC Kota Palu Hj. Mardiati Rosmah, Pengawas Pembina Shahrir dan Soim Anwar, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah RI Dr. Muhammad Zain Kepala MAN Insan Cendekia se-Indonesia hadir juga secara online.

Kepala MAN IC Pekalongan Khoirul Anam menyampaikan pesan “melalui forum MGMP Bahasa Arab MAN IC se-Indonesia sebagai ajang silaturrahmi, sinergitas dan kolaborasi yang baik seluruh guru Bahasa arab dalam mewujudkan misi MAN Insan Cendekia” ujarnya saat dihubungi melalui telepon.

Kegiatan ini dibuka oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulawesi Tengah H. Ulyas Taha. Kakanwil mengucapkan selamat datang kepada para Guru Bahasa Arab tersebut, apalagi diantara mereka juga dihadiri sejumlah kepala-kepala MAN IC se Indonesia.

“Dengan harapan, kegiatan itu juga bisa membawa manfaat bagi Sulawesi Tengah. Paling tidak, akan memberikan motivasi kepada MAN IC Palu lebih meningkatkan capaian prestasi yang telah diraih saat ini.”sebut Kakanwil.

Kepala MAN IC Palu, Hj. Mardiati Rosmah berharap melalui forum ini, para guru-guru mata pelajaran bahasa Arab MAN Insan Cendekia se-Indonesia dapat melahirkan ide-ide positif, dijadikan satu persepsi  dan diterapkan di seluruh MAN IC se Indonesia.

“Guru Bahasa Arab yang sudah senior tidak bisa lagi bermain aman, harus tetap meningkatkan semangatnya dan berinovasi dalam pembelajaran serta meningkatkan kompetensinya, mengingat peserta didik sekarang tidak cukup diberikan dalam bentuk ceramah saja, namun harus disertai dengan aplikasi pembelajaran.” sebutnya “Kita yang senior harus terus meningkatkan juga kompetensi dan berinovasi dalam pembelajaran,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama, Direktur GTK Dr. Muhammad Zain  mengatakan, “Bahasa Arab adalah bahasa pergaulan, bahasa agama, bahasa Alquran, bahasa politik, dan bahasa ekonomi, maka tentunya jika peserta didik dapat menguasai bahasa Arab mereka dapat terkoneksi dengan pergaulan dunia, untuk itu perlu ditanamkan kepada seluruh peserta didik di madrasah, terutama di MAN IC.

“Melalui forum MGMP ini, saya dapat bersilaturahmi, bersinergi bersama guru bahasa arab MAN Insan Cendekia se-Indonesia dalam meningkatkan kompetensi di era digital ini.” tutur Chosim. (Sim/Ant/bd).