Kudus – 24/9 , Sebagai puncak acara harlah MANU Mualimat Kabupaten Kudus ke wolu windu ( ke 64 ), MANU Mualimat Kab. Kudus mengadakan kegiatan bersama bertempat di gedung JHK Kabupaaten Kudus diikuti sebanyak 1.500 undangan dari unsur pendidik . tenaga pendidik ,pengurus wali murid dan siswi kelas VII dan X
Hadir dalam acara Ketua LP Ma’arif NU Pusat Z.Arifin dan Dirjen Kurikulum, Sarana , Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Pendidikan Islam Kemenag RI, Umar
Beberapa kegiatan yang menyertai yang sudah dilaksanakan adalah khotmil qur’an, olah raga serta lomba olimpiode, MTQ, kaligrafi , rebana antar SD/MI se kabupaten Kudus.
Ketua pengurus MANU Mualimat Kab. Kudus Najib Hasan dalam sambutanya memberikan motifasi kepada siswinya untuk selalu bersemangat dalam belajar serta meningkatkan prestasinya . Dan kepada pendidik dan kependidikan beliau berharap untuk selalu menjaga citra lembaga dan memegang rasa disiplin dalam melaksanakan tugasnya.
Ditambahkan beliau bahwa lembaga MANU Mualimat Kabupaten Kudus mempunyai 2 Madrasah yaitu meliputi MTs sebanyak 15 kelas dan MA sebanyak 17 kelas , setiap kelas dilengkapi TV dan CCTV untuk membantu kegiatan belajar dan mengawasi kegiatan belajar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi dalam sambutanya mengatakan keberhasilan yang telah diperoleh MANU Mualimat Kabupaten Kudus di kancah pendidikan outputnya sungguh luar bisa karena banyak prestasi yang telah di ukir oleh peserta didiknya, terbukti lulusanya diterima di universitas yang faforit. Ini berkat perjuangan para pendidik yang mempunyai sumber daya manusia yaitu kecerdasan spiritial dan intelektual. Selanjutnya terkait dengan sarana dan prasarana, kurikulum dan kesiswaan MANU Mualimat beliau mohon kepada Dirjen Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrsah pusat, untuk dapat diperhatikan sehingga MA NU Mualimat Kabupaten Kudus dapat menjadi model pembelajaran dalam menyiapkan generasi yang Qur’ani seirama dengan Peraturan No 87 tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan yang berkarakter.
Hadir Dirjen Kurikulum, Sarana , Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Pendidikan Islam Kemenag RI , Umar dalam sambutanya beliau mengucapkan selamat ulang tahun, tetap semangat , siswinya menjadi hebat dan bisa mengharumkan bangsa. Jadikan MANU Mualimat yang unggul dalam agama bisa mengembangkan ketrampilan yang dibutuhkan masyarakat, juga mengembangkan pendidikan yang berkebutuhan kusus, sehingga pendidikan untuk semua bisa terlayani. “ Anak jangan dipaksa untuk menerima semua pelajaran dengan baik tetapi juga disertai dengan pembinaan insyaallah akan menjadi anak yang terpilih”. Tandasnya.
Madrasah yang dulu terkenal kumuh sekarang tidak lagi kumuh, bangkit berbenah menyempurnakan sarana prasarana, menunjukan citranya dengan mampu meningkatkan prestasi dengan dibuktikan banyak menjuarai even even baik di bidang akademik maupun non akademik
Sekarang Ujian Nasional menggunakan Kompiuter maka peserta didik di didik untuk mampu belajar menggunakan kompiuter dan meskipun UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan , jangan sampai nilai UN peserta didik jelek gara gara UN tidak masuk syarat dalam kelulusan. Siswa harus belajar sungguh sungguh agar prestasi meningkat dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat dan bangsa.
Kedepan adalah era beraktifitas oleh karena itu peserta didik tidak hanya dibekali oleh ilmu agama saja tetapi juga mampu berkreatif.(St. Zul/bd)