Marching Band Stimulasi Kreativitas Pembelajaran Asik Fase Awal Perjalanan Pendidikan Anak di RA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo (Humas) – Marching Band adalah sebuah seni yang memadukan musik, gerakan, dan koordinasi dalam sebuah pertunjukan yang mengagumkan. Seni ini bukan hanya memerlukan bakat musik, tetapi juga kedisiplinan, kerja tim, dan kemampuan berkoordinasi. Demikian disampaikan Nurhayati, selaku Kepala RA Perwanida disela-sela latihan para peserta didik pada hari Senin, (23-10-2023).

“Karena marching band ini banyak manfaatnya, maka di sekolah-sekolah termasuk di RA Perwanida, marching band menjadi wadah yang luar biasa untuk menggali dan mengembangkan potensi siswa dalam berbagai aspek,” tutur Nurhayati.

Program marching band ini telah terbukti sukses sebagai salah satu upaya untuk mengasah potensi siswa. “Program ini memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan musik, kedisiplinan, dan kepercayaan diri mereka,” imbuhnya.

Terkait dengan beberapa aspek penting yang didapat dari program marching band tersebut, Nurhayati, sebutkan peserta didik memiliki kesempatan untuk memahami teori musik, mempraktikkannya, dan meracik aransemen musik. Selain itu juga siswa belajar bekerja sama dalam satu kesatuan, belajar berkoordinasi, kebersamaan dan kepercayaan pada rekan satu tim.

“Banyak sekali nilai belajar yang ada dalam marching band ini, selain untuk mengasah kreativitas musical dan kerja tim, juga ada nilai kedisiplinan dan kepemimpinan. Karena usia RA sudah sepantasnya anak-anak bealar yang mengasikan, maka marching band ini menjadi salah satu kegiatan favorit anak-anak.” pungkasnya.

Senada dengan Kepala RA Perwanida, Panut, selaku Kakankemenag Kab. Wonosobo juga mengapresiasi inisiatif jajaran RA Perwanida untuk mengadakan program marching band sebagai wadah pembelajaran.

“Pendidikan Anak Usia Dini atau RA ini adalah fondasi penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas. Jadi dalam fase awal perjalanan pendidikan anak-anak, di mana metode pembelajaran yang asik dan menyenangkan memiliki peran krusial dalam membentuk dasar pendidikan anak-anak. Metode pembelajaran yang kreatif dan asik pada tahap ini dapat membantu mengembangkan potensi dan minat anak, serta menciptakan fondasi kuat untuk pendidikan selanjutnya,” ungkap Panut saat dimintai statementnya tentang kegiatan tersebut saat berada di ruangannya pada hari Senin, (23-10-2023).

Ia optimis dengan pendekatan yang asik dan menyenangkan, anak-anak dapat tumbuh dengan keyakinan, minat dalam belajar, yang akan menjadi fondasi kuat untuk menghadapi perjalanan pendidikan yang panjang.(Ps-ws/Sua)