Wonogiri – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, H. Cahyo Sukmana mengambil sumpah dan melantik penghulu yang menduduki jabatan pertama di lingkungan Kemenag Wonogiri, Senin, (01/02), di Aula Kankemenag. Turut hadir dalam acara tersebut Kasubbag TU dan Kasi Bimas Islam, kegiatan di laksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan di laksanakan dengan sederhana dan singkat.
Dalam pesan Ka. Kankemenag kepada para penghulu yang habis di lantik, agar lebih meningkatkan kinerja penghulu dalam pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya KUA sebagai garda terdepan Kementerian Agama dalam melayani masyarakat, untuk itu penghulu harus benar-benar melayani serta penuh keramahan, tetap harus bersinergi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Berilah pelayanan masyarakat dengan ramah, responsif, akuntabel, profesional, ikhlas dan humanis insaallah masyarakat akan puas dan senang sehingga KUA mampu memberikan pelayanan yang bermutu atau berkualitas,” pesan Cahyo Sukmana.
Penghulu di KUA menurut Cahyo adalah orang yang berada di garis depan di dalam pelayanan umat. Oleh karena itu wajah Kemenag secara umum akan terlihat baik atau buruk tergantung kepada bagaimana KUA memerankan peran yang sangat strategis tersebut.
Dengan pemahaman tugas dan fungsi penghulu bagi terwujudnya profesionalitas pelayanan prima dan keteladanan sebagai budaya kerja Kementerian Agama tentunya menjadi simbol untuk melayani lebih baik lagi.
Di akhir sambutannya beliau kembali menghimbau hendaknya dalam prosesi pelaksanaan nikah wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan membatasi yang hadir sesuai aturan.
Adapun ASN yang di lantik antara lain: Ismu Farid Jadmiko (Penghulu KUA baturetno), Sedianto (Penghulu KUA Eromoko), Suryadi (penghulu KUA Jatiroto) dan Bambang Prihatin (Penghulu KUA Manyaran).(Mursyid/Sua)