Kab. Pekalongan – Penyelenggaraan Penilaian Akhir Semester (PAS) 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 MI Sullam Taufiq Kajen dilaksanakan dengan model shift dan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Langkah ini ditempuh mengingat saat ini, madrasah masih menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dan pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Demikian disampaikan M. Syaikhul Alim, Kepala MI Sullam Taufiq Kajen di sela monitoring PAS 1 pada Rabu,(01/12/2021).
“Sesuai dengan surat Rekomendasi Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor: 420.1/03634 dan surat Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Nomor: 7625/Kk.11.26/4/PP.00/11/2021 tanggal 24 Nopember 2021 tentang Ijin Uji Coba PTM dan PTM Terbatas terkait penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas maka pelaksanaan Penilaian Akhir Semester gasal menggunakan model shifting/pembagian rombongan belajar dengan jumlah siswa maksimal 50% dari kapasitas ruangan,” jelas Syaikhul Alim.
Ditambahkannya bahwa PAS 1 juga dilaksanakan sesuai ketentuan protokol kesehatan yang ketat antara lain menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di madrasah, melakukan pengukuran suhu tubuh kepada semua warga satuan pendidikan madrasah, semua warga madrasah wajib memakai masker dan sedapat mungkin menjaga jarak di lokasi madrasah.
Sementara itu, Cipto Leksono selaku Ketua Panitia PAS 1 MI Sullam Taufiq Kajen mengatakan bahwa Penilaian Akhir Semester Gasal ini dilaksanakan dari tanggal 29 Nopember – 9 Desember 2021. Memang waktu yag dibutuhkan menjadi agak panjang karena pemberlakuan pola shifting dan adanya pembatasan lama waktu siswa di sekolah.
“Untuk tahun ini alhamdulillah pelaksanaan PAS 1 sudah bisa secara full luring meskipun masih dengan pola shifting. Mudah-mudahan pelaksanaan PAS 1 ini berlangsung lancar. Para siswa juga tetap bersemangat dalam menempuhnya dan mampu meraih prestasi dan hasil belajar yang memuaskan.” pungkasnya. (Msa/Ant/bd).