Brebes – Gerakan “Sahabat Madrasah” yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, yang bertujuan meningkatkan mutu madrasah disikapi dengan antusias oleh MAN 2 Brebes. Melalui wadah Kelompok Kerja Madrasah (KKM), MAN 2 Brebes mensosialisasikan Raport Digital Madrasah (RDM) tahun 2021. Kegiatan ini di buka langsung oleh Drs. H. Lutfil Hakim, M.Pd. selaku ketua KKM yang juga Kepala MAN 2 Brebes.
“Kegiatan sosialisasi RDM dan KKM tahun 2021 ini semoga membawa angin segar bagi kemajuan madrasah di seluruh Indonesia. Selain itu semoga kegiatan ini, menjadikan madrasah lebih melek teknologi dan selalu mengikuti perkembangan zaman,” jelas Luffil dalam sambutannya.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 2 Brebes, Syamsul Bayan yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menuturkan bahwa RDM sebagai penyempurnaan Aplikasi Raport Digital (ARD) yang sebelumnya sudah digunakan. Selain itu juga, kegiatan tersebut diadakan guna menindaklanjuti hasil sosialisasi RDM yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Brebes beberapa waktu sebelumnya.
“RDM merupakan penyempurna dari Aplikasi Raport Digital (ARD) yang digunakan pada tahun lalu. Penyempurnaan tersebut merupakan terobosan dalam mengoptimalkan layanan pembelajaran di madrasah,” ujar Syamsul Bayan.
RDM adalah suatu aplikasi pengolahan nilai peserta didik yang menimba ilmu disatuan pendidikan madrasah, aplikasi RDM ini dijadikan sebagai pengganti dari ARD yang sudah berjalan kurang lebih selama 2 tahun yang lalu. Aplikasi RDM dirilis Kementerian Agama pada tahun 2021 dengan menggunakan resolusi high definition (HD) dengan dukungan sistem online serta dengan menggunakan teknologi 4.0 yang memudahkan warga madrasah dalam mengelola dan mengakses sekalipun menggunakan android yang dikembangkan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Kelembagaan Kementerian Agama RI.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis,11 November 2021 ini diikuti oleh seluruh madrasah Aliyah yang ada diwilayah Brebes Selatan yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM). Selain sosialisasi RDM, kegiatan tersebut juga memberikan materi mengenai Kriteria Kompetensi Minimum (KKM) atas keinginan dari anggota KKM karena belum semua madrasah mampu merumuskan KKM dengan tepat untuk madrasah mereka masing-masing.
“Kegiatan seperti ini sangat baik dan perlu ditingkatkan dengan menambah materi-materi baru supaya madrasah-madrasah yang lain juga termotivasi untuk maju dan berprestasi. Jika kita tidak mengikuti kegiatan seperti ini, kita akan terbelenggu oleh roda teknologi yang semakin hari semakin pesat perkembangannya,” ujar Arifin, salah satu peserta sosialisasi.(CE-ESW/Sua)