Memanfaatkan Barang Bekas, Siswa Buat Kerajinan Tangan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Guna memanfaatkan barang bekas, siswa kelas 7D membuat kerajinan tangan pada mata pelajaran prakarya pada Selasa (24/5) di ruang kelas.

Guru prakarya Tri Rochani mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan dan bakat siswa agar lebih kreatif dalam memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi sehingga dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai guna.

“Dengan memanfaatkan barang bekas akan menumbuhkan kepedulian siswa terhadap sampah yang sudah tidak terpakai lagi kemudian bisa diolah menjadi barang yang bernilai dan bermanfaat,” ujar Tri saat diwawancarai oleh warta madtsansa.

Sebagaimana diketahui, barang bekas yang dibiarkan terkadang membuat lingkungan di madrasah khususnya di MTs N 1 Banjarnegara menjadi terlihat kurang nyaman. Padahal, barang bekas bisa disulap menjadi peralatan yang bermanfaat. Selain itu, daur ulang barang bekas seperti barang-barang berbahan dasar kertas juga bisa menyumbang kelestarian lingkungan hidup.

Lebih lanjut Tri Rochani menambahkan, sebelumnya siswa diberi materi tentang barang bekas kemudian siswa diberi arahan tentang pembuatan barang bekas.

“Ada banyak sekali barang bekas yang disulap menjadi kerajinan tangan yang kita lihat di google dan tinggal kita pilih mau menjadikan seperti apa,” tambahnya.

Sementara itu salah satu siswa kelas 7D Farras mengatakan, kegiatan tersebut bermanfaat untuk mengasah kreativitas dalam mengubah bahan yang tidak terpakai menjadi tempat multifungsi dengan berbagai hiasan lucu.

“Hasil kreasi kami dapat dipergunakan kembali menjadi barang yang indah dan bermanfaat,” katanya.

Selain itu Yuna mengaku sangat senang bisa membuat kerajinan dari barang bekas tersebut dengan siswa lain di kelasnya.

“Kami merasa puas melihat hasil karya kami sendiri,” pungkasnya. (ran/ak/rf)