Membanggakan, Siswi MI Al Fatah Parakancanggah Raih Juara 3 Lomba Madrasah Fest Tingkat Provinsi Bidang Tahfidz 5 Juz

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara– Beberapa hari yang lalu tepatnya di tanggal 7/7 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi siswi MI Al Fatah Parakancanggah dimana pada hari itu di umumkan kejuaraan lomba madrasah Fest tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan alhamdulillah mendapat juara 3 bidang Tahfidz 5 Juz untuk kategori MI. dan membanggakan lagi siswi tersebut yang memiliki nama Zahira Adhia Syifa mengungkapkan rasa syukurnya karena belum mendapat juara pertama.

“ Puji syukur kehadirat Allah SWT saya belum diberi kesempatan untuk mendapatkan juara pertama, hal ini menambah semangat saya menghafal dan istiqomah belajar untuk terus memperbaiki hafalan dan bacaannya,” terang Zahira.

“ Bagi saya perlombaan bukanlah sekedar untuk mencari siapa pemenang dan siapa yang kalah, namun lebih ke menambah pengalaman, referensi, sharing dengan peserta lain. Bahkan dengan perlombaan, baik yang menang ataupun yang kalah dapat saling memotivasi dan saling menginspirasi sehingga menambah ilmu dan wawasan kita,” imbuhnya.

Nurlaely Khikmawati, selaku wakil kepala madrasah tentu semakin bangga dengan ungkapan dan cara pandang yang dimiliki Zahira nama akrabnya.

“ Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih Zahira pada lomba madrasah Fest bidang Tahfidz 5 Juz dengan pesaing yang luar biasa dari peserta Kabupaten lainnya namun mampu meraih juara 3. Namun disini ada yang lebih membuat saya semakin bangga dan kagum padanya dengan ungkapan serta cara pandang terhadap suatu perlombaan ini, semoga Allah SWT selalu meridhoi Zahira dalam menjaga hafalannya dan mampu membumikan Al Qur’an,” Tandasnya.

Pepatah mengatakan buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya, begitu pula Zahira yang ternyata orang tuanya juga merupakan orang tua yang sangat bijaksana dan sangat mencintai Al Qur’an karena Allah SWT. Saat tim media menyampaikan hasil kejuaraan kepada kedua orang tuanya melalui Whats App, beliaupun menyambut dan menanggapinya dengan sangat baik.

“MasyaaAllah Tabarokalloh, kami selaku orang tua menghaturkan Syukron Jazakillah Khoiron, dan mohon maaf anak kami belum bisa menjadi yang terbaik mewakili Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, InsyaaAllah kami akan terus mendukung, mendampingi dan memfasilitasi Zahira dalam belajar untuk memperbaiki makhraj dan muraja’ah sampai husnul khotimah,” ungkapnya. (nas/rf)