Kudus, 5/5 , Pada saat bersamaan acara seminar dan launching IAIN Kudus Menteri Agama RI Lukman Hakim dalam kunjunganya di Kota Kretek juga membuka Festival Alqur’an yang diadakan oleh Ikatan Alumni Qutsiyyah ( IKAQ ) pada pameran Khasanah Islam Nusantara , Parade Banteng Pancasila bertempat di Lapangan Qutsiyyah Jln KHR Asnawi desa Kerjasan Kudus dan menandatangani prasasti Gusjigang X- Building Mubarokfood di Showroom Mubarokfood Jln Sunan Muria 33 A Kudus.
Sebelum membuka acara festival Alqur’an beliau beserta rombongan dan didampingi oleh Kepala Kemenag Kudus , Noor Badi sowan menuju kediaman ulama kharismatik Kudus KH. Sya’roni Ahmadi di dukuh Pagongan Kelurahan Kajeksan Kecamatan Kota . Di kediaman K.H. Sya’roni , Menteri agama Lukman Hakim mendialogkan persolan kerukunan antar umat beragama di daerah kabupaten kudus. Dikatakan beliau, Indonesia adalah negara yang majemuk yang dirangkai dalam Bhinneka Tunggal Ika walaupun beragam tetapi hakekatnya satu dan setajam apapun perbedaan , masyarakat Indonesia diikat dengan persaudaraan. Kita adalah bangsa yang senantiasa berupaya menjaga dan memelihara harmoni “ Tandasnya.
K.H Sya’roni dalam nasehatnya menuturkan “kerukunan dan keamanan masyarakat dapat terwujud diibaratkan saat bermain sepak bola. Jika semua pemain kompak , maka akan mewujudkan kesempatan untuk menang dalam pertandingan , akan tetapi jika masing masing mementingkan egonya maka kemenangan tidak bisa tercapai karena tidak ada kerjasama’ Tuturnya.
Selepas dari sowan dari K.H Sya’roni beliau menghadiri dan membuka festival Alqur’an . Dalam sambutanya mengapresiasi di gelarnya kegiatan ini bahwa Qutsiyyah mempunya nama besar , sudah banyak prestasi yang dicapai , memiliki peran memahami Alqur’an dalam perkembangan islam di nusantara.
Festival Alqur’an sangat penting karena alqur’an adalah kitab suci dan apabila ada terjemahan atau penafsiran yang beragam beliau mengharap agar lebih bijak mensikapinya , karena manusia mempunyai keterbatasan dan perbedaan dalam menafsirkan . Dan dalam memelihara warisan dari leluhur beliau mengharap kepada Qutsiyyah lebih pro aktif dalam penyebaran islam, karena islam makin komplek dan banyak tantangan.
Di puncak kunjunganya Menag RI , Lukman Hakim dan rombongan menuju PT Mubarok Food dalam rangka silaturahmi dan penandatanagan Prasasti Gusjigang X – Building Mubarok Food.
Menag RI Lukman Hakim bersama Direktur Utama Mubarok Food Mohammad Hilmy menandatangani prasasti pembangunan gedung Gusjigang X – Building. “ Gusjigang X – Building mempunyai makna yang luar biasa . Artinya gedung ini mempunyai kemampuan untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki , termasuk mengangkat kearifan lokal di kancah global” ucap Menag. Dikatakan pembangunan Gusjigang X- Building ini merupakan sesuatu yang patut diapresiasi sebagai unit usaha. Mubarok Food tidak hanya terpaku pada profit oriented namun mampu mengembangkan seni dan budaya yang mampu memadukan dengan dunia industri. (St.Zul/wwk/bd).