Menag Minta Jajarannya Lebih Responsif dan Tidak Birokratis

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KAB.PEKALONGAN,- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kembali jajarannya tentang tugas mereka sebagai pelayan publik. Menag minta tradisi feodal dihilangkan dan lebih responsif.

ASN Kemenag, lanjut Menag, jangan terlalu birokratis dalam melayani umat. Begitu pun dalam menanggapi pengaduan dari masyarakat, ASN tidak boleh saling lempar tanggung jawab.

“Gaya feodal masa lalu tolong tinggalkan dan jangan ada lagi. Tugas kita memberikan pelayanan. Jadi pola pikir pelayanan kepada publik itu harus diubah,” pesan Menag saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rekernas) Ditjen Bimas Katolik tahun 2023 di Jakarta, Kamis (2/3 /2023).

Menag minta jajarannya berani mengambil terobosan dan memodifikasi. Program penyusunan tidak hanya copy paste dari kegiatan sebelumnya. Program yang dibuat harus presisi, betul-betul dibutuhkan dan dirasakan oleh masyarakat.

“Kerjakan kewajiban kita sebagai pelayanan umat dan pelayan masyarakat sebaik-baiknya,” pesan Menag.

Menag juga berpesan kepada jajarannya dalam melayani masyarakat dan umat beragama dengan meresapkan nilai agama secara subtantif, bukan artifisial.

“Sebagai pelayan masyarakat kita harus mencerminkan agama secara subtantif. Selain itu menyelesaikan masalah hulu, yakni administrasi. Benahi tata kelola administrasi yang cendrung administratif dengan cara melakukan pelayanan digitalisasi. Transformasi digital sangat penting untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di hulu,” tegas Menag.

Sementara itu ditempat terpisah Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan, Sukarno mengatakan untuk mendukung capaian program pembangunan Zona Integritas pada Kantor Kementeian Agama Kabupaten Pekalongan tahun 2023 akan dilakukan pembinaan kepada seluruh ASN Kemenag Kabupaten Pekalongan secara rutin.

“Pembinaan ASN satu jam bersama Kepala Kemenag kita lakukan secara virtual setiap awal bulan dan bisa diikuti oleh seluruh ASN”

“Ini sangat penting, wajib diikuti oleh seluruh pegawai, dalam rangka mewujudkan Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan yang handal, profesional dan bermoral sebagai penyelenggara pemerintahan yang selalu berkomitmen untuk menjaga integritas dalam memberikan pelayanan terbaik secara SIMPATIK (Simpel, Moderat, Pasti, Menarik). “Pungkasnya. (Moh.Khoeron/MTb/bd)