Brebes – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes Mahrus membuka Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Pengawas, Rabu, (14/2) di Obyek Wisata Mangrouf Brebes .Hadir dalam acara pembukaan tersebut antara lain Kakankemenag, Kepala Seksi Pendididikan Madrasah H.M Aqsho dan Kasi Pendidikan Agama Islam Drs H Basyori, Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Drs. H Kapardi, dan seluruh anggota Kelompok Kerja Pengawas.
Mengawali acara, ketua Pokjawas menyampaikan bahwa hingga saat ini jumlah pengawas di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes 38 orang terdiri dari 29 (dua puluh) orang pengawas Madrasah dan.9 (sembilan) orang pengawas Pendidikan Agama Islam. Pada kesempatan itu pula Ketua Pokjawas mengharapkan agar jumlah anggotanya dapat ditambah mengingat pada beberapa wilayah tertentu jumlah pengawas dengan wilayah yang dibina tidak memadai lagi dimana satu orang pengawas mengawasi daerah-daerah yang berjauhan dan kondisi geografisnya juga agak susah, jelas Ketua Pokjawas. Menanggapi hal ini Mahrus menyampaikan akan menampung usulan dari para pengawas dan akan mengusulkan permintaan tersebut melalui assesmet jabtan pengawas tentunya berdasarkan data. Karena kewenangan untuk mengangkat pengawas itu adanya di Kementerian Agama Pusat, tentunya setelah calon pengawas itu lulus ujian assesment,tegas beliau.
Pada kesempatan yang sama Mahrus juga berpesan kepada pengawas untuk menjadi teladan bagi kepala Madrasah dan guru-guru.
Lebih lanjut Mahrus mengatakan, bahwa semua Pengawas Pendidikan Agama di Sekolah, baik SD, SMP dan SMA maupun di Madrasah untuk benar-benar melakukan pengawasan, pengamatan, pembinaan dan pemberdayaan, sehingga diharapkan keberadaan pendidikan agama di masing-masing lembaga pendidikan bisa dirasakan keberadaannya.
“Kalau sudah bisa merealisasikan tugas dan fungsinya berarti pengawas tersebut telah menjadi pengawas yang profesional, dan itu masih belum cukup tanpa terbentuknya karakter anak didik yang baik, oleh karena itu pula pengawas juga harus menjadi teladan bagi kepala Madrasah dan guru-guru yang lain,” tegas Mahrus .
Selanjutnya Mahrus mengharapkan kepada semua pengawas yang hadir agar bisa terus melakukan monitoring dan evaluasi kepada semua guru agama dan guru madrasah, sejauh mana pelaksanaan KBM yang telah dilakukan, innovasi dan pengembangan metode pembelajaran serta penerapan kurikulum di tingkat satuan pendidikan yang menjadi tugasnya
Kami juga sangat berharapm agar anggota kelompok kerja pengawas dapat besinergi dengan Penma dan PAIS yang membidangi pendidikan di Kankemenag, Koordinasi yang baik akan menghasilkan produk yang baik, “ tegas Mahrus. (Oim/rf)