Cilacap – Menyambut Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) 2018, madrasah tsanawiyah negeri (MTsN) 3 Cilacap menarget juara umum. Peningkatan kegiatan pelatihan telah digelar baik secara kualitas maupun kuantitasnya.
Kepala MTsN 3 Cilacap, Kusnandar mengatakan bahwa, AKSIOMA sebagai wahana peningkatan prestasi madrasah harus betul-betul mendapat perhatian istimewa. Tujuannya adalah agar AKSIOMA tidak hanya menjadi ritual semata. Namun harus bisa memberikan efek positif bagi kemajuan madrasah itu sendiri.
“Untuk menyelenggarakan AKSIOMA dananya tidak sedikit belum lagi waktu, tenaga dan pikiran yang telah digunakan. Maka betapa ruginya jika pengelola madrasah tidak mampu menggunakan even bergensi sekelas AKSIOMA untuk bisa tampil melebihi sekolah. Untuk itulah kami tingkatkan latihan terutama secara kualitas tanpa mengesampingkan kualitas,”Tuturnya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa, madrasah yang berstatus negeri harus mampu menjadi penggerak utama kemajuan madrasah. Modal pemerintah yang notabenenya adalah milik rakyat harus dilaksanakan sesuai amanah. Sehingga kepercayaan publik kepada madrasah terutama yang negeri semakin meningkat.
AKSIOMA sebagai sarana internal madrasah fungsinya sangat strategis dalam menyiapkan bibit-bibit unggul di madrasah. Selain memberikan pelatihan, ajan tersebut sekaligus menyeleksi dan menjaring kader-kader terbaik untuk maju di even luar madrasah.
Karenanya, juara AKSIOMA bisa dikatakan duta madrasah yang akan mewakili madrasah di even-even lain baik yang berskala daerah, nasional atau bahkan internasional. (Muslih/bd)