Banjarnegara – Salah satu upaya pemerintah mengurangi learning loss pada peserta didik akibat pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Tentu saja pelaksanaan PTM 100% dilakukan berdasarkan SKB 4 menteri dan memenuhi daftar periksa. PTM boleh dilakukan bagi daerah zona aman pemaparan Covid-19 serta guru dan sudah melakukan vaksinasi.
Kepala madrasah, Durotun Nafisah MI Al Fatah Parakancanggah sangat fokus dengan ini. Apalagi saat penyebaran virus Covid-19 semakin masif dan mudah menyerang anak-anak. Hak anak tetap harus diberikan. Namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak. Oleh karena itu, pemberian vaksin tidak hanya diberlakukan untuk tenaga pengajar, namun juga harus diberikan bagi peserta didik.
“Selaku kepala madrasah berharap, pemerintah daerah perlu mengawal PTM 100% dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh melarang PTM 100% bagi sekolah yang memenuhi kriteria dan tidak boleh menambahkan kriteria yang lebih berat,” harapnya.
Vaksinasi di sekolah telah menjadi kebijakan pemerintah setempat, tak terkecuali di Banjarnegara. Vaksinasi di MI Al Fatahpun dilaksanakan. Hal ini berkaitan dengan izin PTM 100 % bisa dilaksanakan dengan beberapa persyaratan di antaranya warga sekolah harus sudah vaksin baik tenaga pendidik maupun anak didiknya.
Berdasarkan surat dari UPTD Puskesmas Banjarnegara 2 tentang Pelaksanaan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun, di MI Al Fatah Parakancanggah Banjarnegara telah melaksanakan vaksin sesuai jadwal dari UPTD Puskesmas. Namun masih ada beberapa siswa yang harus mengikuti vaksinasi, sehingga harus mengikuti vaksinasi susulan yang dilaksanakan di SDIP Parakancanggah, Rabu, (26/1)
Ketua Tim Satgas MI Al Fatah, Cahyo dan petugas Puskesmas Banjarnegara 2 mengimbau agar orang tua mengedukasi putra-putrinya tentang pentingnya vaksinasi, tidak takut dan siap mengikuti vaksin sampai tahap 2, serta tidak lupa untuk memperbanyak minum air putih serta sarapan sebelum melaksanakan vaksinasi.
“Alhamdulillah, seluruh guru dan siswa MI Al Fatah telah divaksinasi semoga selalu sehat dan terhindar dari paparan Covid-19 dan dapat melaksanakan PTM 100% sehingga dapat mengurangi terjadinya Learning Loss,” pungkas Durotun (fi/nas/ak/rf)
