Kota Pekalongan – Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam mengadakan lomba pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) Teladan Tingkat Kota Pekalongan . Behubung Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan sedang di rehab dan tidak ada ruanag yang bisa digunakan , maka kegiatan Pemilihan Penyuluh Teladan dilaksanakan di ruang nikah KUA Kec. Pekalongan Barat Kota Pekalongan , Selasa (25/05/) Lomba diikuti oleh para Penyuluh Agama Islam (PAI) PNS dan non PNS se Kota Pekalongan sejumlah 14 orang terdiri dari 10 Penyuluh PNS dan 4 Penyuluh Non PNS
Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Pekalongan M. Thohirun mengatakan dalam sambutannya. “Lomba Penyuluh Teladan ini diadakan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh sekaligus memberikan penghargaan atas keteladanan yang telah mereka tunjukkan dalam melaksanakan tugas.” ucapnya
Thohirun juga mengiformasikan bahwa pemenang lomba ini akan diikutkan keajang lomba penyuluh Teladan Tingkat Provinsi. Dia juga berharap para peserta bisa saling belajar satu sama lain melalui ajang ini. “Apa yang dipaparkan hari ini oleh peserta dalam lomba di tingkat Kota ini menjadikan kinerja para penyuluh lebih baik lagi dan bisa memberikan pengarahan lebih bermutu untuk masyarakat luas, terutama di Kota Pekalongan ,” Ucap Thohirun.
Acara dibuka oleh Kasubag TU kankemenag Kota Pekalongan Masrukin didampingi Kepala Seksi Bimas Islam M. Thohirun dan Ketua Pokjaluh Kota Pekalongan Faqihuddin. Dalam sambutan dan pengarahannya Masrukin berharap kepada seluruh peserta sudah membaca dan memahami juklak dan juknis lomba. “Membaca dan memahami artinya tidak hanya membaca sepintas tetapi tahu dan bisa menerapkan apa yang terkandung dalam juklak tersebut” Jelasnya. Sehingga apa yang tertera dalam juknis itu dijadikan dasar dalam menilai lomba ini oleh dewan juri, Tambahnya.
Sementara itu Muqorobin salah seorang panitia ketika dimintai keterangan menjelaskan “ lomba ini dilaksanakan hanya sehari saja”. Semua peserta diberikan waktu maksimal 10 menit untuk menyampaikan makalah dan Tanya jawab 5 menit . Jelasnya. “Mengingat situasi pandemi Covid 19 yang masih rawan, tentunya protocol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat” Seperti memakai masker , masuk ruangan harus cuci tangan dengan hand sanitazier jaga jarak” Tambahnya. Sampai berita ini ditulis hasil pemenag lomba belum diumumkan mengingat persaingan yang ketat antar para peserta. (Qy/bd)