081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pendidikan Mengangkat Harkat dan Martabat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang, Fahrur Rozi mengikuti dialog interaktif tetang pendidikan keagamaan di LPPL Radio Swara Widuri, Kamis (27/5). Acara dipandu oleh Rida dan dihadiri pula oleh Kaliri, anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Pemalang. Dialog berjalan cukup interaktif dengan banyaknya penanya selama dialog berlangsung.

Mengawali acara, Fahrur menyampaikan visi dan misi Kementerian Agama. Terkait misi memperkuat moderasi beragama dan kerukunan beragama, Fahrur mengatakan bahwa Kankemenag Kabupaten Pemalang memberikan perhatian yang sama kepada enam agama. Salah satu contohnya saat menyambut hari raya Waisak, Kepala Kankemenag menyampaikan ucapan selamat hari raya Waisak melalui pemasangan baliho di sebelah timur gedung Kankemenag.

Selanjutnya Fahrur juga menjelaskan tentang lima nilai budaya kerja Kemenag. Terkait hal tersebut, Kaliri menyebutkan Dewan Pendidikan sangat mendukung lima nilai budaya kerja Kemenag. Ia berharap bisa teraplikasi di masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Pemalang pada khususnya.

Fahrur juga menjelaskan tentang pendidikan keagamaan di Kabupaten Pemalang. Dipaparkannya ada 162 pondok pesantren, 673 madrasah diniyah, 1889 TPQ, dan 13 pendidikan kesetaraan di Kabupaten Pemalang.

“Pendidikan agama insya Allah penting sekali, seperti pendidikan formal dan non formal sudah banyak sekali, ibarat jamur di musim hujan. Dari Dewan Pendidikan berharap supaya jangan kuantitasnya saja, tapi juga kualitas perlu diimbangi,” pesan Kaliri setelah paparan dari Fahrur Rozi.

Mengakhiri materinya, Fahrur menyampaikan beberapa pesan.

“Terima kasih untuk masyarakat Pemalang sebagai masyarakat yang religius, pendidikan harus ditingkatkan utamanya angka partisipasi masyarakat Pemalang di pendidikan tinggi. Dengan pendidikan, harkat martabat seseorang akan terangkat. Terkait kerukunan umat beragama, alhamdulillah di Pemalang sudah harmonis, sinergis. Terkait haji, pemerintah Indonesia belum mendapatkan informasi dari pemerintah Arab Saudi terkait kuota jemaah haji tahun 2021,” pesannya. (fi/rf)