Purworejo – Menjelang Idul Adha 1442 Hijriyah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melaksanakan silaturahim ke sejumlah kyai di Jawa. Untuk Purworejo, An Nur dan An Nawawi adalah dua ponpes yang turut mendapat kunjungan beliau. Tujuan kedatangan bapak menteri antara lain sosialisiasi Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M.
“Perjalanan menyusuri luasnya pulau Jawa untuk bertemu banyak kyai dan tokoh, menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo, sekaligus mensosialisasikan dan memohon bantuan sesepuh menyampaikan kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban,” kata Yaqut pada Selasa (29/6).
Surat Edaran tersebut antara lain aturan meniadakan kegiatan takbir keliling dan salat Idul Adha baik di lapangan terbuka ataupun di masjid/mushalla pada daerah zona merah dan oranye. Dan sebagai gantinya adalah salat di rumah masing-masing. Sementara untuk daerah di luar kedua zona tersebut, salat Idul Adha boleh dilaksanakan di lapangan terbuka ataupun di masjid/mushalla dengan menyingkat durasi khutbah paling lama lima belas menit dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain sosialisasi, Menag juga meminta doa kepada para kyai agar Indonesia terbebas dari pandemi. Dia juga mengatakan pemerintah sudah dan terus berjuang secara lahir dalam menangani pandemi, baik melalui mekanisme penanganan medis, vaksinasi, maupun upaya preventif-kuratif lainnya. Sebagai bentuk tawakal kepada Allah, upaya-upaya tersebut harus diperkuat dengan doa dari para kyai dan seluruh masyarakat Indonesia agar pandemi segera terkendali. “Semoga doa dan harapan kita diijabah Allah, pandemi di negeri ini segera berakhir,” harap Yaqut. (sgy/bd)