Banjarnegara – Bertempat di ruang Kepala Madrasah, Tim KPPN Banjarnegara melakukan sosialisasi dan pendampingan Aplikasi DigiPay kepada Bendahara dan operator keuangan Mandabara (MAN 2 Banjarnegara), Rabu (22/6). Di era pandemi Covid -19, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dituntut adanya modernisasi dalam hal proses pelaksanaan belanja dan pembayaran. Pembayaran belanja pemerintah yang menggunakan transaksi tunai secara berangsur-angsur mulai di alihkan ke Cashless – sistem pembayaran tanpa uang tunai dengan menerapkan Digital Payment (DigiPay).
Dhomas Muhammad Roikhan, Tim KPPN Banjarnegara menyampaikan bahwa Digipay merupakan bentuk digitalisasi dan langkah mendukung Cashless society atau budaya bertransaksi non tunai.
“Kami sengaja menyediakan waktu untuk melaksanakan pendampingan agar mengetahui kendala riil yang ada di Satker, dan para operator juga dapat lebih memahami cara menggunakan aplikasi DigiPay ini,” jelasnya.
Dhomas juga menambahkan DigiPay menerapkan 2 metode transaksi yaitu dengan KKP dan CMS. “DigiPay merupakan platform yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dengan sistem pembayaran menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dan/atau CMS (Cash Manajement System) bekerja sama dengan Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yang melibatkan Satker (pengelolaan UP), Perbankan, dan penyedia barang dan Jasa (UMKM),” imbuhnya.
Sementara Heri Sembodo yang juga Tim KPPN Banjarnegara turut hadir saat itu, menyampaikan beberapa pertanyaan terkait KKP dan CMS kepada bendahara Fasiha As’ad dan juga Irfan Afandi selaku operator keuangan terkait dengan penggunaannya di Satker. “Apakah sudah dilaksanakan KKP dan CMS ini atau belum ya? Kami juga membutuhkan informasi terkait keuntungan dan kelemahan penggunaan KKP/CMS bagi Satker dalam rangka evaluasi,” ungkapnya.
Titik Endang Yusfiana selaku Kepala Urusan Tata Usaha mewakili Kepala Madrasah, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Tim dari KPPN yang telah membantu memberikan penjelasan kepada Bendahara dan Operator Keuangan Mandabara.
“Harapan kami, setelah mendapat pendampingan dari Tim KPPN Banjarnegara, Mandabara siap untuk transaksi secara cashless dengan menggunakan aplikasi DigiPay, dan tentunya mendukung program kita menuju madrasah digital,” pungkasnya. (dn/yus/rf)