Merawat Kerukunan Antar Umat Beragama Juga Menjadi Peran Takmir Masjid dan Mushola

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Forum Komunikasi Masjid dan Mushola (Fokotama) Kota Magelang kembali adakan pembinaan bagi pengurus takmir masjid dan mushola se-Kota Magelang. Kegiatan yang selenggarakan di aula kantor Kankemenag Kota Magelang Jl. Urip Sumoharjo Jl. Uripsumoharjo Nomor 106 Wates Magelang Utara selain menghadirkan narasumber dari internal Kankemenag Kota Magelang, juga menghadirkan paraktisi pengelola masjid dari Kabupaten Magelang Nuryahman. (Sabtu, 18/12).

Diadaknnya acara bertajuk Peran Masjid Dalam Merawat Kerukunan Umat Beragama dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid dan kualitas dakwah untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi masa kini, dan juga memberikan edukasi mengenai pentingnya membumikan toleransi untuk menguatkan kerukunan baik sesama umat seagama maupun antar umat beragama. Demikian disampaikan Sukarno Ketua Fokotama Magelang dalam laporannya.

Dalam sambutannya Kepala Kankemenag Kota Magelang menerangkang kepada peserta agar memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ramah serta memfasilitasinya dengan baik, sehingga jamaah merasakan kebahagiaan dan ketenangan dihatinya lalu termotivasi untuk mencintai masjid dan musholanya. Terang Sofia Nur.

“ Para takmir masjid dan mushola jangan mengelola masjid hanya sebatas untuk sarana ibadah saja, akan tetapi juga memfasilitasi dan menyentuh aspek pendidikan dan sosial. Harapan saya para takmir masjid dan mushola di Kota Magelang bisa mengelola kegiatan di sekitar dengan penuh kekhusyukan dan toleransi baik toleransi internal jemaah, maupun toleransi antar umat beragama,” imbuhnya kemudian.

Sementara itu dalam pemaparannya sebagai narasumber Plt. Kasubbag TU Kankemenag Kota Magelang menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperesat silaturahmi, meningkatkan wawasan kemasjidan dan musholla, memfungsikan masjid dan musholla dengan baik, serta pengelolaan masjid dan musholla sesuai juknis yang ditentukan. Jelas Abdurrosyid.

“Perlu difahami bersama bahwa para takmir masjid harus memahami manajemen pengelolaan masjid dari aspek Idarah, Imarah dan Ri’ayah. Aspek Idarah berupa perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian,keuangan, pengawasan, dan pelaporan. Aspek Imarah berupa peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial, dan peringatan hari besar Islam. Sedangkan aspek Ri’ayah berupa pemeliharaan bangunan, peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan, keamanan, dan penentuan arah kiblat,” terang Abdurrosyid selanjutnya. (Hari).