081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Meski Hanya Runner Up, Kemenag Cilacap Bangga Dengan Kemenangan Purbalingga

Cilacap – Perhelatan akbar tahunan Porseni Kemenag se Eks Karesidenan Banyumas, Sabtu (25/3) digelar di Kabupaten Purbalingga. Ini merupakan kali kedua Kemenag Kabupaten Purbalingga menjadi tuan rumah setelah kegiatan tersebut diselenggarakan enam kali sejak 2012.

Setelah lama menunggu akibat paceklik juara, akhirnya usaha keras Kemenag Purbalingga berbuah manis sukses meraih juara umum dengan mengoleksi tiga emas dan dua perak. Disusul Kemenag Kabupaten Cilacap dengan tiga emas. Sedangkan Kemenag Banyumas yang telah empat kali sebagai juara umum harus puas di posisi ketiga dengan dua emas dan lima perak.

Kemenag Purbalingga berhasil mengoleksi emas dari cabang tenis meja putra, catur dan solo song, serta medali perak dari cabang bola voly putra dan putri. Sebagai runner up, Kemenag Cilacap menyabet tiga emas masing-masing dari cabang badminton, tenis meja putri dan futsal. Sedangkan Banyumas mendapat emas dari cabang bola voly putra dan putri, serta medali perak dari cabang tenis meja putra dan putri, futsal, bulu tangkis dan solosong.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun melalui Kasubbag TU menegaskan bahwa meski sebagai runner up, pihaknya ikut bangga atas kemenangan Kemenag Purbalingga. Pasalnya, sejak Porseni digelas enam tahun lalu, Kemenag Purbalingga baru kali ini berhasil menjadi kampiun alias juara. Dengan demikian Kemenag Purbalingga berhasil memboyong piala bergilir yang selama ini mendekam di Kemenag Banyumas.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya yang kompak. Dengan berhasilnya Kemenag Purbalingga sebagai juara, saya berharap akan bisa meningkatkan gairah dan semangat untuk kegiatan tahun depan yang insya Allah akan digelar di IAIN Purwokerto. Kemenangan Kemenag Purbalingga adalah kemenag kita juga. Karena tujuan Porseni itu sendiri adalah meningkatkan kualitas silaturahim dan koordinasi antar Kemenag. Tugas kita ke depan terkait Porseni adalah dengan mempersiapkan lebih baik lagi sehingga bisa kegilir juara umum kembali,”tegasnya.

Pendatang baru

Jika di awal penyelenggaraan Porseni terdapat empat Kemenag, yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara. Namun setelah tiga tahun bersama, Kemenag Banjarnegara memutuskan untuk tidak ikut berpartisipasi. Sehingga tinggal tiga Kankemenag sejak 2015.

Setelah dua tahun berselang, IAIN Purwokerto ikut bergabung, sehingga peserta kembali menjadi empat. Keikutsertaan IAIN sebelumnya setelah terjalin komunikasi antara IAIN dengan Kemenag. Tentu saja, keinginan dan maksud baik IAIN Purwokerto disambut gembira oleh ketiga Kemenag. Di awal debutnya, IAIN Purwokerto baru mampu menjadi juru kunci dengan memperoleh sebuah medali perak dari cabang catur.(on) 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content