081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

MGMP PAK SMP Banyumas gelar Workshop Kurikulum Merdeka

Banyumas-Kurikulum Merdeka Belajar merupakan sebuah kurikulum pembelajaran yang mengacu pendekatan bakat dan minat siswa. Peserta didik dapat memilih materi apa saja yang ingin dipelajari sesuai bakat dan minatnya. Guru juga memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Pembelajaran proyek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Pembelajaran proyek ini tidak diperuntukkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, oleh sebab itu tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Guru-guru Pendidikan Agama Kristen/PAK SMP di Kabupaten Banyumas juga sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2022/2023. beberapa waktu lalu , Guru Pendidikan Agama Kristen SMP yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Kristen SMP mengadakan Workshop untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka sekaligus juga secara bersama melakukan kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran Pendidikan Agama Kristen yang disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka bagi peserta didik pada jenjang SMP.

Workshop dilaksanakan di ruang aula SMP Negeri 2 Purwokerto dengan narasumber utama Suripto Pengawas Madya Pendidikan Agama Kristen Tingkat Dasar dan Menengah Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta. Berkenan hadir juga membuka kegiatan ini yakni Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Joko Wiyono Kepala SMPN 2 Purwokerto, Slamet, serta Penyelenggara Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Wahyu Ibnugroho.

Materi dalam kegiatan workshop ini selain terutama Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran, Penyusunan Modul Ajar, dan perangkat penunjang kelengkapan administrasi guru lainnya, juga dilengkapi dengan materi pembelajaran berdiferensiasi serta implementasi pelajaran agama dalam penguatan profil pelajar Pancasila. Seluruh peserta, yakni guru Pendidikan Agama Kristen SMP sangat antusias hal ini dapat terlihat dari sesi diskusi dalam penyusunan perangkat pembelajaran.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dalam sambutannya meminta bagi guru PAK harus tetap bersemangat, walaupun jumlah sedikit namun jangan berkecil hati, harus memberikan dampak.

“Sebagai seorang guru, bapak dan ibu dituntut harus mampu dan siap dalam menerima segala bentuk perubahan, baik itu perubahan karena kemajuan iptek, termasuk juga perubahan kurikulum pendidikan,” ujarnya Senin, (21/11).

“Apalagi sebagai seorang guru Pendidikan Agama Kristen bapak dan ibu juga harus bisa memberikan teladan terutama kepada peserta didik dalam pendidikan karakternya”, imbuhnya.

Wahyu selaku Penyelenggara Kristen juga memberikan motivasi, “Semoga dengan kegiatan ini, guru PAK SMP di Kabupaten Banyumas dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang akan memberi kemudahan bapak/ibu guru dalam membekali pendidikan bagi siswa serta saling berbagi kompetensi dalam pembuatan perangkat pembelajaran sebagai bekal pelaksanaan penyempurnaan Kurikulum Merdeka pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023,” katanya. (wah/yud/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content