Kota Semarang (Humas) – Pesilat muda dari MI Al Khoriyyah 01 Kota Semarang urut ambil bagian dalam pertandingan Kejurnas Semarang Pencang Silat Open (SPOC) 2024, Minggu (22/12/2025) di gedung olahraga Univrsitas Semarang.
Unggul dalam kategori pertandingan usia dini Ahmad Nur Syabani Ar Rouf dan Alrafaeyza Hulaif wido berhasil meraih dua medali emas, selain itu dua medali perak diperoleh Usamah Abdurrouf Ar Rosyad dan Reyhan Dzikri Ar Rafif. Serta lima medali perunggu atas nama Kamilia Quratta Ayun, Zerina Soraya Latifah, Faiha Nada Zalfa, Muhammad Hasnan Syakuron, dan Raditya Hesa Pratama.
Rasa syukur diungkapkan oleh Rohman Kepala MI Al Khoiriyyah 01 yang hadir langsung menyaksikan para siswanya berlaga. “Alhamdulillah kerja keras anak-anak yang didukung sepenuhnya oleh YPI Al Khoiriyyah Semarang, Tim Pelatih Pencak Silat Ustadz Abdullah Asharry, Ustadzah Tri Ratna Ambarwati, dan Ustadzah Nurul Setiyani, serta wali murid dan seluruh asatidz, dan tentunya atas ridho Allah SWT, bisa membuahkan prestasi yang membanggakan bagi madrasah,” tuturnya.
Rohman menambahkan, kedepan pencak silat akan menjadi salah satu ekstrakurikuler unggulan di madrasah yang dipimpinnya. Bersama seluruh komponen yang ada baik wali murid, pelatih, guru dan lembaga untuk bersinergi secara terus menerus demi mewujudkan siswa berbakat, terampil dan ahli di bidangnya masing-masing. “Kami akan berupaya mengembangkan kemampuan peserta didik baik akademik maupun non akademik, sehingga madrasah semakin maju, berprestasi, dan mendunia, serta siap bersaing secara global,” ungkapnya.
Kejurnas SPOC 2024 diikuti sebanyak 1.882 pesilat dari berbagai jenjang, bertanding dibeberapa kategori perlombaan yakni, kategori usia dini bagi siswa SD/MI, pra remaja yang diperuntukkan bagi siswa SMP/MTs, remaja bagi siswa SMA/K/MA, serta kategori dewasa dan TNI/POLRI.
Kompetisi yang mewadahi para pesilat muda untuk menunjukkan prestasinya ini diharapkan membentuk pesilat yang tangguh dan berprestasi di kancah internasional. Dalam ajang itu peserta tidak hanya berlaga, tetapi juga dinilai dari sisi seninya. (Ah4ry4d1/Nba/bel)
