Banjarnegara – MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo yang kerap dikenal MIMAU kemarin Senin melaksanakan Uji Kompetensi dalam rangka PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun Pelajaran 2021/2022. (5/7)
“Uji kompetensi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa, karakteristik sehingga nanti walikelas yang akan mengampu di kelas tersebut setidaknya sudah mengetahui kemampuan mereka” jelas Wahyul selaku Kepala Madrasah.
Sebelumnya uji kompetensi gelombang 1 juga telah dilaksanakan pada hari Minggu yang diikuti oleh 40 siswa (4/4). Pada gelombang 2, uji kompetensi diikuti oleh 14 siswa dari berbagai RA/TK/PAUD yang ada di Banjarnegara, bahkan dari luar Kabupaten Banjarnegara, seperti salah satu calon siswa yang bernama Ainun Tsabitah Rahmadani yang berasal dari Purwokerto.
Melalui Media Whatssapp Group panitia PPDB mengumumkan kepada calon wali murid peserta didik baru agar mengikuti uji kompetensi. Dalam pengumumannya ditegaskan bahwa Orang Tua dan Siswa harus mematuhi protokol kesehatan. Orang tua yang hadir pun cukup salah satu saja. Hal tersebut tentunya untuk menghindari penyebaran Viruus Covid-19 yang sedang melonjak lagi.
Sesampainya di Madrasah, Orang Tua dan Siswa diarahan untuk ukur suhu dan cuci tangan dengan petugas yang telah bersiap. Petugas daftar hadir mengarahkan siswa untuk menuju ruang uji kompetensi. Selama siswa uji kompetensi, orang tua mengikuti parenting bersama Kepala Madrasah. Setelahnya orang tua diarahkan untuk registrasi bersama petugas.
“Dalam ruangan uji kompetensi anak diatur agar tetap jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan. Ruangan yang digunakan yaitu ruang Kelas I B dan ruang Kelas II yang terletak di lantai 2. Ruang Kelas I B digunakan untuk uji kompetensi bidang membaca, menulis, meghitung dan membaca qiroati. Sedangkan ruang Kelas II digunakan untuk uji kompetensi bidang menyanyi dan mewarnai. Penguji tiap bidang uji kompetensi adalah Dewan Guru MIMAU yang ditunjuk oleh ketua PPDB atas dasar ijin Kepala Madrasah,” terang Wahyul.
Setelah siswa melaksanakan uji kompetensi, siswa bersama petugas diantar ke ruang ukur baju, yaitu di Kelas I A lantai 1. Semua kegiatan berjalan dengan lancar , aman dan terkendali . Keramahan Dewan Guru dan para penguji membuat siswa nyaman, sehingga tak ada satupun siswa yang menangis maupun mogok mengerjakan soal uji kompetensi.
Sebagai tanda penghargaan untuk siswa, panitia telah menyiapkan souvenir yang menarik. Sesi foto bersama dilakukan di Aula Masjid Baitul Falah bersama petugas. Sebelum pulang orang tua dan siswa diarahkan agar mencuci tangan kembali dan tetap memakai masker.
“Kami sangat senang, sebagai walimurid baru sudah merasa sangat nyaman dengan keramahan guru dan lingkungan yang sangat indah ditambah program unggulan yang nanti didapatkan anak saya, semoga kelak membawa berkah manfaat”, tutur salah satu walimurid dari ananda Gani. (wk/ak/rf)
