Mimau Membangun Tanggung Jawab Siswa melalui Kewalikelasan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Salah satu pembiasaan yang diterapkan di MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo (MIMAU) adalah kegiatan kewalikelasan. Kegiatan ini dilaksanakan di hari Jum’at setiap pekannya dengan durasi 30 menit. Kegiatan kewalikelasan bertujuan untuk membangun kedekatan antara Peserta Didik dengan Wali kelas dan juga hubungan baik sesama teman.

Banyak hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan kewalikelasan. Antara lain, penyampaian info kegiatan madrasah, motivasi dari walikelas, penanaman karakter dan banyak hal dan kegiatan lainnya.

Tema kewalikelasan tiap kelas berbeda-beda, tergantung informasi dan atau permasalahan-permasalahan yang terjadi di setiap kelas, sesuai kebutuhan masing – masing. Misalnya tentang kepedulian sesama, bertanggung jawab dengan barang milik pribadi, mematuhi tata tertib, evaluasi kegiatan berjalan, dan lain sebagainya. Sebagai contoh tema yang disampaikan Jumat (9/9) Nuri Fatimah, wali kelas IIIB tentang “Tanggung Jawab”.

Tanggung jawab merupakan kata yang mudah diucapkan namun tidak mudah ditegakkan, terutama pada anak-anak. Dimulai tanggung jawab dengan diri sendiri, barang milik sendiri dan lain sebagainya.

“Barang milik sendiri, siapa lagi yang harus menjaganya, sudah pasti harus dijaga oleh diri kita sendiri, jangan sampai kehilangan barang-barang karena kecerobohan kita dan kurangnya diri kita dalam menjaga barang-barang milik sendiri,” jelas Nuri kepada kelas IIIB

Tanpa adanya rasa tanggung jawab, maka kita sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain akan menjadi pribadi yang egois dan acuh terhadap lingkungan sekitar. Jangankan untuk orang lain, untuk diri sendiri saja tanggung jawab belum diterapkan.

“Mari bersama tanamkan sikap tanggung jawab kita mulai dari diri sendiri, barang milik sendiri, menjaga fasilitas umum di madrasah dan banyak contoh lainnya lagi”, ajak Nuri dalam memberikan motivasi kepada anak-anak kelas IIIB. (nf/ak/rf)