081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Monitoring Awal Bantuan Operasional Pasraman Non Formal Widya Dharma di Kabupaten Sragen

Sragen (Bimas Hindu) – Pengelola Pendidikan pada Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Joko Subandono bersama tim melaksanakan monitoring awal Bantuan Operasional Pasraman Non Formal di Pasraman Widya Dharma, Pura Ananta Tirta Dharma, Dukuh Jangglengan RT. 19 Desa Tlogotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen pada hari Selasa, (08/02)

Kunjungan tim monitoring disambut hangat oleh Ketua Pasraman Non Formal Widya Dharma, Bapak Pardi.

“Pasraman Widya Dharma adalah salah satu tempat sebagai usaha umat Hindu di Kabupaten Sragen, khususnya Desa Tlogotirto untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam masyarakat, budaya dan agama. Generasi muda Hindu sebagai bagian dari generasi muda Indonesia secara keseluruhan tentunya juga sangat diharapkan memiliki akhlak dan karakter yang positif, berbudi pekerti luhur serta memiliki rasa cinta dan semangat pengabdian yang besar kepada tanah air tercinta,” ujar Pardi disaat memberikan gambaran Pasraman Non Formal Widya Dharma

Kegiatan dilanjutkan memandu pengelola Pasraman untuk melengkapi berkas-berkas yang diperlukan, yang berisi pernjanjian kedua belah pihak, maksud dan tujuannya yaitu untuk mengatur pelaksanaan penyaluran Dana Bantuan Operasional Pasraman Non Formal yang dananya berasal dari DIPA Satker Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022, agar pelaksanaan penyaluran Dana Bantuan Operasional Pasraman Non Formal dilakukan secara selektif, efisien dan akuntable.

“Terimakasih atas sambutan hangatnya Pak Pardi, kami menghimbau agar bantuan tersebut nanti dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, kemudian setelah hak panjenengan diterima, jangan lupa untuk memenuhi kewajibannya juga, yaitu membuat laporan pertanggungjawaban, jangan menunda-nunda, begitu selesai penggunaan dana bantuan, langsung dibuat laporannya,” ucap Joko sebelum menutup acara monitoring hari ini.

Bantuan ini diharapkan betul-betul dimaksimalkan dan dikelola dengan baik, agar kegiatan belajar di Pasraman Non Formal Widya Dharma dapat berjalan dengan lancar sehingga semangat para siswa Pasraman juga meningkat dan tercapainnya tujuan mencetak generasi Hindu yang unggul.(Jk/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content