Brebes – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Brebes H. Fajarin pagi Jumat, 04/02/2022 melakukan monitoring Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Penerapan Protokol kesehatan di MTsN 2 Brebes hal ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari hasil rapat evaluasi penanganan dan pencegahan penularan covid-19 di wilayah Brebes.
Kepala Kemenag Brebes, H. Fajarin, didampingi oleh Kasi Penmad dan Humas Kemenag Kabupaten Brebes. Pada kesempatan itu Kakan Kemenag memberi arahan dan mengingatkan kembali hal-hal yang dianggap penting dilaksanakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di MTsN 2 Brebes yang tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
H. Fajarin dan tim ditemui Kepala, dan wakil kepala MTsN 2 Brebes di ruang tamu. Kakankemenag mengungkapkan hasil rapat dengan Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, dan Dinas kesehatan, agar sekolah dan madrasah lebih ketat mengawasi siswa-siswanya dalam menjalankan prokes sehingga tidak akan memunculkan penyebaran dan penularan covid-19 varian omicron, seandainya telah ada yang tertular agar segera mungkin untuk koordinasi dengan satgas covid kabupaten guna pencegahan, dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.
H. Zahid selaku kepala MTsN 2 Brebes, menjelaskan hal-hal apa saja yang sudah dan akan dilaksanakan di MTsN 2 Brebes dengan merebaknya omicron di Brebes, pada prinsipnya kami bergerak cepat dan siap-siaga agar tidak menjadi klaster baru di lingkungan madarasah. Khusus bagi siswa boording kami setiap harinya menambahkan gizi dan vitamin, lebih dari hari-hari biasanya dengan harapan siswa-siswa boording tetap terjaga kesehatanya.
Setelah memonitor pelaksanaan protokol kesehatan di MTSN 2 Brebes, Tim Kementerian Agama Kabupaten Brebes melanjutkan ke MTsN 1 Brebes di Kec. Ketangguangan, setibanya di sana kepala kantor mengumpulkan seluruh waka yang ada di MTsN 1 Brebes diruang Kepala MTsN 1 Brebes. Kebetulan kepala MTsN 1 Brebes sedang dinas luar. Disini beliau menekankan agar pelaksanaan protokol kesehatan diperketat, terutama penggunaaan masker tidak boleh ketinggalan, dan mewajiban seluruh guru, siswa dan ASN MTSN 1 Brebes bebar-benar taat pada peraturan /prokes mengingat sudah merebaknya varian omicron di wilayah Brebes.
“Sejumlah protokol kesehatan wajib diikuti oleh seluruh guru dan siswa. Mulai dari aturan mencuci tangan, mengukur suhu, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan lain-lain,” ungkap H. Fajarin dengan kemuncul varian baru omicron agar segera dilakukan pembatasan dan penyesuaian jumlah siswa dan jam tatap muka.
Waka kesiswaan MtsN 1 Brebes, Syaiful Jazi menjelaskan bahwa kegiatan tatap muka berjalan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. “Setiap siswa dan guru wajib diperiksa suhu tubuhnya, mengunakan masker, semua guru dan siswa ketika masuk diwajiban cuci tanga terlebih dahulu Madrasah juga menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan, seperti sarana cuci tangan di sejumlah tempat dan penyemprotan desinfektan secara rutin,” jelasnya.(Hid/Sua).