Surakarta – Untuk menunjukkan Madrasah yang dikelolanya menggunakan komputer sebagai media pembelajaran dan evaluasi hasil belajar siswa, Kepala MTs Al Mujahidin Didik Setiawan, menerapkan format CBT (Computer Based Test) pada Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal pada 3 – 10 Desember 2018.
“Nantinya kita akan menerapkan CBT tidak hanya di PTS maupun PAS saja, tapi kedepannya setiap ulangan dan ujian masuk Pondok Pesantren sudah berbasis CBT”, ujar Didik ketika memberikan penjelasan disela-sela pelaksanaan PAS berbasis CBT, Sabtu (8/12) kemarin.
Dengan diterapkannya format baru tersebut, para siswa menyikapinya beragam. Ada yang raut wajahnya ketika akan memasuki ruangan ujian terlihat serius. Ada yang menyempatkan diri membaca buku di depan kelas agar materi yang dipelajari tidak terlewatkan.
Berbeda dengan siswa kelas 7, karena PAS dengan format CBT ini adalah pengalaman pertama bagi mereka, wajahnya tampak terlihat ceria dan bersemangat. Dalam CBT kali ini siswa mengerjakan soal dengan rentang waktu yang sama seperti tertera di soal. Mereka mengerjakan dengan serius. Bahkan ada beberapa dari mereka terlihat mengutak – atik tampilan layar CBT karena penasaran dengan menu yang ditampilkan.
“Ini cara jawabnya di klik, apa diketik?”, tanya Arif Yusuf Abdullah, siswa kelas 7 yang penasaran menjawab ujian dengan format CBT itu.
Setelah PAS berbasis CBT ini berakhir pada Senin (10/12), kedepannya akan dievaluasi agar pelaksanaannya menjadi lebih baik.
“Format CBT ini juga akan dipersiapkan untuk kelas 9 terutama untuk simulasi UNBK. Selanjutnya di semester 2, kelas 9 akan lebih banyak latihan soal dan simulasi dengan menggunakan CBT,” imbuh Kepala Madrasah itu optimis. (rahardian_rma/Wul)