081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

MTs Negeri 2 Rembng Libatkan Siswa Dalam Pengumpulan Zakat Fitrah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MTs Negeri 2 Rembang – Sejumlah pengurus harian OSIM turut terlibat dalam pengumpulan zakat fitrah MTs Negeri 2 Rembang. Sejak 8 April hingga Rabu (12/04/2023) pengurus harian OSIM dengan didampingi guru menjadi petugas pendataan teman sebayanya yang akan menyalurkan zakat fitrah.

Hal ini sudah menjadi kegiatan rutin bagi pengurus OSIM untuk turut membantu setiap kegiatan di bulan Ramadhan. “Kita selalu mengaktifkan pengurus OSIM untuk ikut terlibat serta belajar secara langsung terkait pengumpulan zakat, disamping itu juga untuk penguatan di bidang keorganisasian mereka,” tutur guru pembimbing OSIS, Eko Munjayanah.

Hal senada disampaikan pula oleh salah koordinator pengumpulan zakat fitrah, Ahmad Makhim Arisanto. Menurutnya, keterlibatan siswa menjadi semacam praktik langsung pembelajaran fikih tentang bab zakat. “Siswa dapat mempraktekkan secara langsung ilmu yang mereka pelajari tentang bakat zakat, harapannya mereka juga dapat ikut terlibat di masjid atau mushola lingkungan rumah mereka,” jelas Makhim Arisanto.

Di akhir batas pengumpulan zakat yang telah ditetapkan, Rabu (12/4/2023) telah terkumpul 1150 Kg beras. Disampaikan oleh Makhim, beras zakat yang telah terkumpul, dilakukan pengemasan menjadi 228 bungkus masing-masing 5 Kg beras.

“Menurut rencana, 48 bungkus Zakat akan diberikan pada siswa MTs Negeri 2 Rembang sendiri, 120 Bungkus akan di distribusikan ke masyarakat Desa Gambiran, dan 60 bungkus akan didistribusikan kepada masyarakat disekitar lingkungan madrasah,” terang Makhim.

Sementara itu Kepala MTs Negeri 2 Rembang, Muhammad Yunus Anis mengatakan, zakat yang disalurkan melalui madrasah merupakan sarana untuk mengajarkan nilai-nilai sosial dan religius kepada mereka. “Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan seperti penyaluran zakat fitrah, siswa dapat memahami betapa pentingnya kegiatan sosial dalam Islam dan memperoleh pengalaman dalam membantu sesama,” tutupnya.(Wient/iq/rf).

Skip to content