Cilacap – Dalam rangka membangun kecerdasan spritual, seluruh siswa MTsN 03 Cilacap digenjot agar mampu mahir baca dan menulis Alquran. Langkah ini dikemas melalui program Baca Tulis Alquran (BTQ) yang dimulai Jumat (2/2).
Kepala MTs N 03 Cilacap, Kusnandar mengatakan bahwa, proses belajar BTQ tidak saja dilakukan di rumah atau di tempat mengaji TPA/TPQ, namun program mahir BTQ harus digalangkan di pendidikan formal. Khusus untuk madrasah yang dipimpinya, setiap siswa diwajibkan membaca Alquran sebelum memulai pelajaran. Tujuanya agar tidak ada siswa lulusan MTsN 03 Cilacap yang tidak bisa BTQ. Program ini juga sekaligus untuk memberikan suplemen spritual bagi seluruh anak didik dalam rangka pembangunan karakter.
“Kami mewajibakan siswa yang belum mahir membaca Alquran untuk mengikuti bimbingan khusus di madrasah, kegiatan ini berlangsung lama dan rutin, selain memang madrasah di bawah naungan Kemenag itu lebih banyak muatan pelajaran keagamaan, juga selaras dengan Perda Keagamaan, “katanya.
Dikatakan pula bawa madrasah merupakan sekolah plus, dimana nilai plusnya adalah di bidang agama. Bedanya, jika di sekolah pelajaran agama hanya berupa pendidikan agama Islam, di madrasah diberikan secara lengkap. Perbedaan ini merupakan inspirasi masyarakat yang memandang kekurangan sekolah. Sehingga masyarakat mendirikan lembaga pendidikan madrasah.
Sehingga menurutnya pelaksana pendidikan madrasah harus malu jika masih terdapat anak didiknya yang belum mampu membaca Al Qur’an. Atas dasar tersebut, maka MTsN 03 Cilacap mewajibkan seluruh siswa mampu membaca dan menulis Al Qur’an. Langkah ini ditempuh mengingat siswa MTsN 03 Cilacap banyak yang berasal dari sekolah dasar.
Guru Qur’an Hadits MTsN 03 Cilacap, Harun Mustofa sekaligus koordinator kegiatan BTQ menambahkan bahwa, program ini ditujukan bagi siswa yang belum mahir baca dan tulis Alquran khususnya bagi siswa yang berasal dari Sekolah Dasar (SD). Program BTQ wajib bagi kelas 7 yang belum bisa BTQ yang sudah dites oleh tim BTQ.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok putra dan putri. Dalam dua semester peserta target mahir BTQ. Kegiatan BTQ dilaksanakan pada pagi, hari Selasa-Kamis pukul 70.00-8.00 WIB. Pembelajaran BTQ diampu oleh ustazd dan ustazdah di lingkungan MTsN 03 Cilacap yang sudah mempuyai sertifikat dari lembaga BTQ/Kemenag serta hafal Al-quran.
Hal ini sangat menunjang dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) mata pelajaran Quran Hadits dan bahasa Arab. Tak hanya Program BTQ, siswa juga diberikan kelas khusus untuk dilatih menjadi Dai.(muslich/bd)