Kota Mungkid – Usia muda sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak baik yang datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar madrasah/ sekolah, sebagai upaya preventif penyalahgunaan NAPZA dan narkotika, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 1 Magelang selenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Magelang pada hari Rabu dan Kamis (8-9 Juni 2022) yang bertempat di Aula MTSN 1 Magelang.
Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Madrasah dan Guru Bimbingan Konseling, serta 740 peserta didik MTSN 1 Magelang dari kelas VII dan VIII dibuka pada pukul 08.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Gunartomo selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Magelang, memberikan Sambutan yang berisi harapan peserta didik MTs N 1 Magelang dapat memahami dan mengerti akan bahaya penggunaan Narkoba/Narkotika, supaya nantinya siswa bisa menentukan mana yang baik mana yang tidak baik.
Tim dari BNN menjelaskan tentang pengertian Narkoba/Narkotika, yaitu zat yang berasal dari tanaman atau juga bukan tanaman, baik sintetis maupun non sintetis yang menyebabkan atau juga menghilangkan pola fikiran yang positif, sehingga dapat mempengaruhi fungsi fisik dalam tubuh kita.
Kegiatan Penyuluhan tersebut diisi dengan hal-hal yang bisa memotivasi dan memberikan semangat bagi para peserta didik untuk fokus belajar serta memberikan stimulasi yang menumbuhkan perilaku positif peserta didik.
Bahaya penggunaan penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) juga dijelaskan secara detail sehingga peserta didik mendapatkan gambaran secara luas efek negative penggunaan zat tersebut.
Plt. Kepala BNN Kabupaten Magelang, Eko Sumbodo dalam memberikan materi sosialisasi tersebut berpesan “Peserta didik harus menanamkan motto lebih baik tidak mengenal sama sekali Narkoba daripada ingin mengetahui rasa Narkoba, mengingat dampak bahayanya sangat buruk,” ujar Eko Sumbodo.
Peserta didik MTs N 1 Magelang dihimbau untuk selalu mengisi kegiatan sehari hari dengan hal bermanfaat dan positif serta tidak mudah terpengaruh dengan rayuan -rayuan untuk menggunakan narkoba dan berani mengatakan TIDAK pada narkoba.
Dalam hal ini, peserta sosialisasi diharapkan dapat menyebarkan isi materi Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada teman, keluarga ataupun masyarakat sekitar agar tidak terjerat dalam pergaulan Narkoba.(FS/Sua)
