081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

MTsN 2 Pekalongan Gelar Bimtek Supervisi Pembelajaran, Manjerial dan PKG

Kab. Pekalongan – Pada hari Selasa s.d. Rabu, 25 s.d. 26 Januari 2022, bertempat di ruang kelas 7E, MTsN 2 Pekalongan menggelar Bimtek Supervisi Pembelajaran dan Manajerial serta PKG dengan menghadirkan narasumber H. Sobari Amin, M.Pd.I yang merupakan pengawas madrasah di lingkungan kantor kementerian Agama kabupaten Pekalongan. Bimtek yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh 10 orang guru yang terdiri dari para wakil kepala madrasah serta tim PKG MTsN 2 Pekalongan.

Dalam sambutan pembukaan, Kepala Madrasah, Imam Sayekti, S.Pd., M.Si., M.Pmat mengucapkan terima kasih atas kehadiran narasumber serta seluruh peserta bimtek.

“Kami menegaskan bahwa pelaksanaan bimtek ini merupakan amanat yang harus disampaikan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan regulasi terbaru yang diterbitkan oleh Dirjen Pendis Kementerian Agama RI. Oleh karena itu, kami juga berharap seluruh peserta bisa menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu kepada narasumber.” kata Imam Sayekti.

H. Sobari Amin, M.Pd.I selaku narasumber menyampaikan tentang dasar hukum yang digunakan dalam pembuatan aplikasi maupun instrumen supervisi serta PKG yakni PMA Nomor 624 tahun 2021 dan Kepdirjen Pendis Nomor 6335 tahun 2021 sebagai dasar Supervisi Pembelajaran di MTs serta Kepdirjen Pendis Nomor 1843 tahun 2021 sebagai dasar PKG (Penilaian Kinerja Guru). Sobari menambahkan, regulasi yang digunakan sebagai acuan supervisi manajerial diambil dari juknis yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI.

Bimtek yang dimulai pukul 09.00 s.d. 14.30 WIB selama 2 hari ini meliputi pengenalan aplikasi yang digunakan untuk menyusun program hingga laporan Supervisi akademik dan manajerial serta PKG, juga bimbingan teknis cara penggunaan aplikasi tersebut.

Aplikasi yang dikembangkan oleh Sobari Amin ini memanfaatkan microsoft excel dengan beberapa rumus sehingga saling terhubung antara satu aplikasi dengan aplikasi lain. Sobari menyampaikan tujuan dikembangkannya aplikasi adalah untuk mempermudah tim PKG dan Supak dalam melaksanakan agendanya terutama dalam penyusunan program, jadwal, pembuatan nilai, hingga laporan.

Seluruh peserta mengikuti Bimtek dengan antusias serta terlibat aktif dalam tanya jawab dengan narasumber. Mereka tampak serius mencoba aplikasi baru tersebut serta berlatih menginput beberapa data. Aplikasi supervisi terdiri dari 4 bagian utama, sesuai urutan pelaksanaan yakni supervisi perencanaan, supervisi pembelajaran, supervisi penilaian, serta 1 aplikasi untuk supervisi manajerial.

Sobari menegaskan bahwa keberadaan aplikasi ini penting untuk mempermudah kerja tim, namun ada satu hal yang tidak kalah penting yakni harus ada sosialisasi terhadap semua GTK mengenai indikator supervisi pada tiap awal semester agar semua GTK yang disupervisi bisa mempersiapkan dengan baik. Ia juga menyampaikan kepada tim PKG bahwa 1 orang bisa melaksanakan supak kepada maksimal 10 orang lain dengan catatan minimal setara golongan. Jika ada guru yang pangkat golongannya lebih tinggi dari Kepala Madrasah, maka Supaknya langsung oleh Kepala Madrasah dikarenakan sudah menjadi tugas yang melekat pada jabatan. Selain itu, ia menekankan perlunya mengikuti diklat PKG sebagai salah satu syarat menjadi tim PKG di madrasah.

Sementara itu, salah satu peserta Bimtek, Tuti Susilawati, S.Ag., M.Pd.I yang juga selaku Waka Kurikulum mengaku sangat terbantu dengan adanya bimtek ini.

“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada narasumber atas ilmu yang telah diberikan. Materinya sangat bermanfaat dan membantu tugas kami dalam Supervisi maupun PKG. Semoga mulai tahun ini agenda-agenda penting seperti supervisi akan berjalan dengan lancar dengan administrasi yang tertib rapi dan lengkap,” ungkapnya bersemangat.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan laporan PKKM Tahunan oleh H. Sobari Amin selaku asesor kepada Imam Sayekti. Diharapkan laporan dan nilai PKKM tersebut bisa dijadikan dokumen madrasah yang akan bermanfaat di kemudian hari. (Why/Ant/bd).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content