Cilacap – Berdasarkan sejarah, madrasah ada, tumbuh dan berkembang dari masyarakat. Hal ini merupakan salah satu hal yang membedakan dengan sekolah. Munculnya madrasah adalah murni berasal dari masyarakat. Masyarakat mendirikan madrasah untuk memenuhi kebutuhan kearifan lokal. Yakni kebutuhan akan kearifan masyarakat agamis dengan tetap melestarikan budaya lokal yang telah disesuaikan.
Seiring perkembangan zaman, madrasah yang semula semuanya swasta, kemudian ada yang mulai berubah status menjadi negeri. Hal ini sebagai wujud perhatian sekaligus tanggung jawab pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat. Akan tetapi, perubahan status selain membawa efek positif juga terdapat efek negatifnya. Salah satunya adanya sebagian masyarakat yang menganggap madrasah bukan lagi milik mereka.
Untuk menangkal efek negatif, beragam cara ditempuh para pengelola madrasah agar lebih dekat dan tetap menyatu dengan masyarakat. Salah satunya dengan perhelatan Try Out Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa SD/MI di MTsN 5 Cilacap pada Rabu (28/3). Kegiatan tersebut diikuti 385 siswa yang berasal dari 33 SD/MI se Kecamatan Nusawungu.
Kepala MTsN 5 Cilacap, Toha Machfudi mengatakan bahwa, tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk membantu siswa SD/MI agar memiliki kesiapan dan mental yang baik saat ujian. Hal ini sebagai salah satu wujud imbal balik madrasah kepada masyarakat. Madrasah ada, tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk masyarakat. Sehingga sudah selayaknya madrasah memberikan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat.
“Kegiatan try out USBN untuk SD/MI ini murni dibiayai oleh madrasah sehingga seluruh peserta tidak dipungut iuran sama sekali. Bahkan kami menyediakan hadiah berupa beasiswa penuh bagi mereka yang berhasil meraih nilai terbaik. Sedangkan untuk terbaik kedua hingga sepuluh besar, beasiswa tidak penuh secara berundak. Beasiswa ini tentunya disediakan bagi mereka yang bersedia sekolah di madrasah kami,”Katanya.
Dikatakan pula bahwa, kegiatan try out USBN diharapkan akan sangat berguna bagi para siswa. Sebagaimana diketahui bersama bahwa, ujian nasional hingga saat ini masih memiliki aura menegangkan. Dengan adanya latihan, kesiapan peserta minimal secara mental dan pengalaman akan bertambah. Sehingga saat mengikuti ujian yang sesungguhnya mental mereka tidak drop. Harapannya, mental kuat, semangat mantap hasilnya memuaskan. (Nur/bd)