081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

MTsN Majenang Satu-satunya MTs UNBK Mandiri di Cilacap

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Cilacap – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat SMP/MTs merupakan hal baru. Berdasarkan data, dari 68 MTs negeri dan swasta, baru tujuh MTs yang menggelar UNBK, salah satunya adalah MTs Negeri Majenang. 

“Alhamdulilah, UNBK mulai hari pertama sampai terakhir ini berjalan dengan lancar. Kami mengadakan UNBK secara mandiri tidak nebeng ke sekolah/madrasah lain. Ada 80 laptop yang digunakan para siswa untuk ujian dengan tiga server yang disiapkan,” ujar Kepala MTs Negeri Majenang,  Moch Makhrus, Senin (8/5).

Di Kabupaten Cilacap sendiri, baru 62 SMP/MTs yang menggelar UNBK. Secara keseluruhan baru lima sekolah  yang melaksanakan secara mandiri, dan salah satunya MTs Negeri Majenang.  Praktis MTs Negeri Majenang menjadi satu-satunya MTs di Kabupaten Cilacap yang mengadakan UNBK secara mandiri.                                                                                                                                

Dijelaskan Makhrus, sebanyak 229 siswa MTs Negeri Majenang mengikuti UNBK yang dibagi dalam dua ruang dan tiga sesi. Adapun sesinya meliputi sesi 1 pukul 07.30-09.30 WIB, sesi 2 pukul 10.00-12.00 WIB dan sesi 3 pukul 14.00-16.00 WIB.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelenggaraan UNBK.  “Saya berharap melalui UNBK secara mandiri ini akan lebih terjaga kejujuran siswa saat  mengerjakan ujian. Selain itu semoga hasilnya lebih baik dari tahun lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu siswa MTs Negeri Majenang, Fadhil Muhammad (14) mengatakan, pelaksanaan UNBK  di MTs Negeri Majenang berjalan sukses.

“UNBK lancar dan  tak ada gangguan yang berarti. Awalnya sempat khawatir jika ada gangguan teknis seperti saat simulasi. Namun alhamdulillah semua berjalan lancar dan sukses. Semoga saya dan siswa lainnya memperoleh hasil ujian yang memuaskan,” ujar siswa kelas IX G yang beberapa waktu lalu lolos seleksi MAN IC Pekalongan tersebut.(Deni/On/bd)

Skip to content