Muharam Ceria, Penyuluh Agama Kendal Santuni Anak Yatim

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal berikan santunan kepada anak yatim sebagai salah satu amalan dibulan Muharam. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu (24/8) di Agro Wisata Tirto Arum Baru Kendal.

Sebanyak 176 anak yatim dari masing-masing kecamatan tampak sudah mengantri untuk mengisi daftar hadir sejak pukul 07.30 pagi. Disambut tim trainer dari Agro Wisata Tirto Arum Baru anak-anak diajak bermain games dan outbound sesuai usia, keceriaan anak-anak yatim ini tumpah ketika diberi kesempatan sepuasnya untuk bisa bermain wahana air di kolam renang.

Tepat pukul 11.00 WIB ceremonial penyerahan santunan dibuka dengan sambutannya Ketua Panitia, Samsul Qomar yang mengatakan, pelaksanaan santunan tahun ini melibatkan panitia yang terdiri  dari  Penyuluh Agama Fungsional dan penyuluh Agama Honorer sehingga acara terseleggara begitu meriah.

“Rencana awal panitia akan memberikan santunan kepada 100 anak yatim, namun berkat partisipasi dan apresiasi semua pihak, kita mampu memberikan santunan kepada 176 anak yatim di wilayah Kabupaten Kendal yang masing-maing anak mendapatkan Rp. 600.000,-” terang Samsul.

Buah kerja keras dan solidaritas panitia tuai apresiasi Kasi Pendidikan Agama Islam yang  hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal. Pihaknya menungkapkan rasa terimakasih atas terselanggaranya kegiatan yang luar biasa ini dan diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk tahun berikutnya.

“Kita harus bersyukur bila kita mengeluarkan sedikit rezeki kita untuk anak yatim. Acara santunan semacam ini bukanlah kebutuhan bagi anak-anak yatim tetapi justru sebagai kebutuhan bagi kita karena kitalah yang butuh perlindungan dari mereka,” terang Solahudin.

Pada kesempatan itu, Direktur Agro Wisata Tirto Arum Baru Kendal,  Sri Sarwo Utomo memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga karena berkesempatan untuk terlibat dalam acara yang sangat mulia ini. Melihat anak-anak yatim di hadapannya mengingatkan pada masa kecilnya yang telah ditinggal ibunda tercinta sejak SD.

“Jangan pernah berhenti untuk bermimpi dalam meraih cita-cita. Kita semua bisa menjadi orang hebat. Yakinkan pada diri kita kalau orang lain bisa kita juga pasti bisa,” demikian motivasi yang diucapkan Sri Sarwo Utomo untuk menggugah semangat anak yatim dalam menjalani hidup penuh optimis. (fiq/bel/rf)