Boyolali (Humas) – “Perlu kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak agar output penyelenggaraan haji bisa lebih baik,” kata Kakanwil Kemenag Prov. Jateng saat membuka Bimbingan Teknis PPIH Kloter 1444 H, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis, (2/3) malam.
Musta’in Ahmad berharap dengan digelarnya pelatihan ini, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terutama terkait pelaksanaan ibadah haji makin meningkat.
“Dengan adanya perbaikan pelaksanaan ibadah haji ini diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” jelas Musta’in.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 10 hari kedepan, mulai Kamis, (2/3) hingga 11 Maret 2023 mendatang, di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Petugas PPIH kloter akan dikarantina dan dibekali materi sebagai petugas agar mampu mempersiapkan diri untuk melindungi, melayani dan membimbing jemaah Haji.
Kakanwil mengajak semua mantapkan niat untuk menjadi pelindung, pelayan dan pembimbing jemaah Haji. Dengan menanggalkan semua atribut, predikat, jabatan yang melekat, dan menjadi pelayan jamaah. Mengutamakan kepentingan jemaah dalam upaya membantu, menfasilitasi, mengarahkan, dan membimbing.
“3 hal panduan utama adalah bagaimana kita bisa memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan. Ini harus menjadi orientasi akhir,” pinta Kakanwil.
Pesan gusmen, persiapkan semua dengan baik, hati-hati dan detail. Capaian Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia mencapai 90,45 %. Dalam Kepemimpinan Gus Yaqut Cholil Qoumas, capaian itu pada waktu mendatang tidak boleh turun.
“Siapapun yang tidak serius, tidak menunjukkan komitmen yang baik, coret saja untuk mensukseskan misi kita ini,” tegasnya.(Sua/Rf)