Surakarta – Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Musta’in Ahmad meninjau jalannya UAMBN BK hari pertama di MTs Negeri Surakarta 1, Rabu (20/3) kemarin. Didampingi Kepala Madrasah, Musta’in meninjau pelaksanaan UAMBN BK yang dilaksanakan di ruang CBT, di gedung 2 MTs Negeri Surakarta 1. Pada kesempatan itu, Musta’in menyempatkan diri meninjau ruangan, melihat denah siswa, serta berbincang dengan proktor dan teknisi di depan pintu ruangan terkait seputar SOP penyelenggaraan dan akses terhadap server UAMBN BK.
Musta’in berpesan kepada guru dan pegawai MTsN Surakarta 1 bahwa siswa harus terus dimotivasi agar bersemangat dalam menghadapi Ujian, “Ujian, apapun namanya, harus dihadapi dengan sungguh-sungguh. Anak-anak benar-benar harus dipersiapkan. Mereka harus semangat dan belajar sungguh-sungguh. Jangan sampai ada degradasi dalam memaknai ujian. Ujian jangan dianggap hal yang biasa bahkan diremehkan, baik oleh madrasah penyelenggara maupun peserta didik,” ujarnya.
“Penyelenggaraan UAMBN BK hari pertama dengan mapel Al-Qur’an Hadist berjalan lancar,” katanya.
Rais selaku Wakamad bidang Kurikulum menyampaikan bahwa seluruh komponen UAMBN BK dapat bersinergi sehingga tidak terjadi kendala di hari pertama.
“Seluruh siswa hadir, kecuali satu siswa yang mengikuti POPDA. Panitia, pengawas, proktor, serta teknisi melaksanakan tugas masing-masing dengan baik,” menuuturkan.
Rais menambahkan bahwa sarana prasarana serta jaringan ke server tersambung baik. “Seluruh laptop dapat beroperasi dengan baik, kondisi prima meskipun sudah 4 tahun digunakan. Server serta jaringan internet pun terakses dengan baik,” imbuhnya.
UAMBN BK untuk MTs Negeri Surakarta 1 ini, katanya, diikuti sejumlah 338 siswa kelas 9.Salah satu siswa yang tidak mengikuti UAMBN BK tersebut dikarenakan mengikuti Seleksi POPDA tingkat provinsi pada cabang atletik (lari 100m, 200m, dan lari estafet).
Pada pelaksaan ujian kali ini, lanjutnya, siswa terbagi dalam 3 sesi. Masing-masing sesi terbagi dalam 4 ruang CBT yang setiap ruangnya menampung 30 siswa.
Sebelum ujian dimulai, imbuhnya,para siswa diajak untuk melaksanakan shalat dluha terlebih dahulu dipandu panitia ujian seksi ibadah.
Muhammad Iqbal Arifin, siswa kelas 9PK1 merasa optimis menghadapi ujian ini. “Alhamdulillah bisa mengerjakan, Bu. Yang jelas saya sudah berusaha optimal semampu saya,” tutur Iqbal yang rajin puasa sunah Senin-Kamis ini.
Peninjauan terhadap pelaksanaan UAMBN BK hari pertama di MTs N 1 Surakarta tidak hanya dilakukan oleh Kakankemenag. Zarkasyi selaku Plt. Kasi Penmad juga melakukan kunjungan untuk melakukan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan UAMBN BK di MTs N Surakarta 1. (diana-rma/bd).