Karanganyar – Wajah madrasah hari ini sudah berbeda. Dahulu madrasah hanya dipandang sebelah mata, seiring waktu yang terus berjalan, sebagian dari mereka kini telah menjadi permata. Kerja keras dan kerja ikhlas yang dilakukan terus menerus oleh segenap jajaran di madrasah, baik komite, guru, hingga staf, membuatnya kini tampil dengan image yang jauh lebih baik.
Dalam acara rapat koordinasi pemangku pendidikan / komite madrasah tahun 2014 yang diadakan di Aula lantai II, 8/10/2014, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad, SH. MH. yang menjadi pembicara banyak berbicara tentang realita madrasah saat ini. Menurutnya, dengan besarnya anggaran pendidikan hingga mencapai angka 20% APBN, seharusnya semua masalah yang ada di dunia pendidikan dapat teratasi.
Lebih lanjut, beliau menyinggung tentang beberapa madrasah swasta yang sedang bermasalah dalam hal kepemimpinan, dimana para seniornya membatasi ruang gerak pada penerusnya untuk berkarya lebih jauh.
“Diperlukan regenerasi penerus di yayasan sejak dini, agar kemajuan dan kehebatan madrasah di Kabupaten Karanganyar meningkat. Kebanyakan madrasah swasta yang lahir pasca reformasi lebih maju bila dibandingkan yang lahir sebelumnya, hal ini harus diakui bahwa generasi muda dapat berlari lebih cepat seiring perkembangan zaman”, tegas Mustain.
Dihadapan ratusan komite madrasah yang hadir, beliau berpesan agar pemangku pendidikan lebih fokus pada perannya, yaitu sebagai advisor/penasihat bagi instansi yang diampunya. Disamping itu, Mustain juga mengingatkan komite agar memiliki standar alat ukur untuk mengukur perjalanan madrasah, sudah on the track atau belum. (Hadi)
