081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Ngaji Kebangsaan

Semarang (Inmas) – Kunjungan Kerja Menteri Agama di Jawa Tengah dalam kegiatan Ngaji Kebangsaan yang dilaksanakan di Gedung AULA II Kampus tiga UIN Walisongo semarang dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifudin, Rektor UIN Walisongo Muhibin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani dan segenap Akademisi serta Para Mahasiswa UIN Walisongo Semarang dengan meriah.20/04/’18

Dalam kegiatan tersebut Menteri agama menyampaikan, bahwa ngaji kebangsaan merupakan kajian untuk mengenali terlebih dahulu apa jati diri kita, untuk mengenali telah sampai dimana kita dapat mengkaji tentang ilmu keagamaan sehingga dapat menimbang dirikita masing-masing. Sambutnya

Dalam kesempatan ini juga mengatakan “bagaimana bangsa yang sebesar ini dengan karakteristik yang berbeda namun menempatkan agama sebagai sesuatu yang sangat penting”. Katanya

Berbeda dengan negara lain, bahwa agama merupakan urusan pribadi, maka negara sama sekali tidak mengurus tentang agama, sedangkan Indonesia yang meletakkan agama pada posisi yang sangat strategis yang begitu menentukan serta ikut menata kehidupab bersama dalam kehidupan yang majemuk. Ujarnya

Religiusitas bangsa kita melalui konstitusi kita pada alinea tiga secara implisit para pendiri bangsa menyatakan “atas berkat rahmat Allah yang maha Kuasa”  maka kemerdekaan ini bukan karena perlawanan kita saja, melainkan karena atas izin Allah, bukti kita selalu meletakkan bahwa agama diletakkan pata tempat yang sangat setrategis yaitu semua pejabat untuk mengawali suatu jabatan selalu mengucapkan sumpah dengan “demi Allah”, itulah buktinya religiusitas kita yang di letakkan pada tempat yang sangat mulia. Terusnya

Inilah implementai dari ajaran agama pada hakekatnya, beragama pada hakekatnya kita telah ber Indonesia sedangkan Indonesia pada hekekatnya  adalah melaksanakan ajaran agama. Tutupnya (bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content